Konten dari Pengguna

Mengatasi Kecanduan Game dan Menciptakan Hidup yang Berarti di Luar Layar

Anissa Rizky Kusuma Dewi
Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang
29 Juni 2023 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anissa Rizky Kusuma Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita yang sedang bermain game. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita yang sedang bermain game. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang semakin maju, banyak orang menghadapi tantangan dalam menemukan keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Salah satu bentuk kecanduan digital yang umum adalah kecanduan game.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan We Are Social, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia. Laporan tersebut mencatat ada 94,5% pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game per Januari 2022. Kecanduan game dapat mengambil alih waktu, energi, dan fokus yang seharusnya digunakan untuk aktivitas-aktivitas lain yang lebih bermakna. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kecanduan game dan menciptakan hidup yang berarti di luar layar.
Langkah pertama dalam mengatasi kecanduan game adalah menyadari dan mengakui adanya masalah. Penting untuk mengenali tanda-tanda kecanduan, seperti kesulitan mengendalikan waktu yang dihabiskan untuk bermain game, mengalami kegelisahan atau ketidaknyamanan ketika tidak bermain, mengabaikan tanggung jawab atau kewajiban, dan mengalami perubahan negatif dalam aspek kehidupan lainnya. Mengakui bahwa ada masalah adalah langkah pertama yang penting dalam mencari solusi.
Ilustrasi peralatan gaming. Foto: Shutterstock
Setelah menyadari kecanduan game, langkah selanjutnya adalah mengatur batasan dan mengelola waktu yang dihabiskan untuk bermain. Tentukan batasan yang jelas untuk diri sendiri, seperti membatasi waktu bermain game setiap hari atau mengatur jadwal khusus untuk bermain. Selain itu, penting untuk menemukan alternatif aktivitas yang bermanfaat di luar layar.
ADVERTISEMENT
Temukan hobi baru, ambil bagian dalam kegiatan sosial, atau fokus pada pengembangan diri melalui pembelajaran atau olahraga. Dengan cara ini, waktu yang dihabiskan di depan layar dapat digantikan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan membangun.
Selain itu, penting untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan secara keseluruhan. Jangan biarkan game mengambil alih waktu dan energi yang seharusnya dihabiskan untuk hubungan sosial, kegiatan fisik, pekerjaan, dan belajar.
Prioritaskan waktu untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman, lakukan aktivitas fisik yang menyenangkan seperti olahraga atau jalan-jalan, dan tetap berfokus pada tujuan dan tanggung jawab akademik atau profesional.
Dengan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan merasakan kepuasan yang lebih besar dan memiliki hidup yang lebih berarti di luar dunia game.
Ilustrasi bermain game. Foto: Shutterstock
Selanjutnya, penting untuk mencari dukungan dan bantuan jika diperlukan. Jika Anda mengalami kesulitan mengatasi kecanduan game, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor.
ADVERTISEMENT
Mereka dapat memberikan panduan dan strategi yang efektif dalam mengatasi kecanduan serta membantu Anda membangun pola hidup yang lebih seimbang.
Dalam mengatasi kecanduan game, penting untuk memiliki kesabaran dan ketekunan. Proses ini mungkin tidak mudah, tetapi dengan komitmen dan upaya yang konsisten, kamu dapat mencapai keseimbangan digital yang sehat dan menciptakan hidup yang lebih berarti.
Sah-sah saja bagi kamu jika ingin bermain game untuk menghilangkan penat dan kebosanan, tapi jangan sampai hal tersebut membuatmu mengurung diri dan melupakan bahwa ada kehidupan yang lebih penting di luar layar, ya!