Mahasiswa KKN UNS 2023 Kelompok 18 Sosialisasikan PHBS di SDN 01 Srimulyo

Anisya Putri R
Seorang mahasiswa Sosiologi UNS angkatan 2019 yang aktif dalam kegiatan sosial dan politik
Konten dari Pengguna
19 Maret 2023 5:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisya Putri R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pola hidup bersih dan sehat merupakan perilaku yang harus kita pupuk sejak dini. Pada saat inilah karakter anak akan terbentuk dari pola perilaku yang mereka lakukan. Apabila pola perilaku yang mereka lakukan buruk sejak dini besar kemungkinan akan melekat pada diri mereka sampai mereka beranjak dewasa. Maka dari itu, sosialisasi PHBS perlu ditekankan ketika masih anak-anak agar perilaku tersebut bisa terbawa sampai mereka dewasa nanti.
Dalam rangka menekankan pola perilaku bersih dan sehat pada anak-anak tersebut, pada hari Kamis (09/02/2023) kelompok 18 KKN UNS yang bertempat di SDN 01 Srimulyo tepatnya Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen mengadakan kegiatan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan 6 (enam) materi meliputi mencuci tangan yang baik dan benar, mengonsumsi jajanan yang sehat di kantin sekolah, buang sampah pada tempatnya, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga teratur dan terukur, dan bahaya merokok.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis yang diterima pada Rabu (11/01/2023), Kelompok 18 KKN UNS ini berada di bawah bimbingan Budi Siswanto, S.Pd., M.Ars. dengan beranggotakan sepuluh orang mahasiswa yang diketuai oleh Timor Umasy Jidan Aziz dengan diikuti anggotanya terdiri dari Adinda Ayumas Putri Kusuma Dewi; Muhammad Zaki Alfarobi Wardana; Imaduddin Faqih; Zuniar Rais Vashadinata; Aldhi Ramadhan; Annas Abdurrahman; Khairunnisa Felisia Dhisnia Damayanti; Anisya Putri Rahmadhini; Saferi Idris.
Sosialisasi mengenai cuci tangan yang baik dan benar
Kegiatan sosialisasi PHBS dilakukan di ruang kelas 5. Materi pertama yang diberikan yaitu mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun. Setelah itu, menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika cuci tangan. Kegiatan tersebut diawali dengan membersihkan tangan dengan air terlebih dahulu. Langkah selanjutnya secara berurutan yaitu gosok sabun pada kedua telapak dengan arah memutar, gosok kedua punggung tangan secara bergantian, gosok sela-sela jari tangan hingga bersih, lalu bersihkan ujung jari dengan posisi saling mengunci, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian, terakhir gosok telapak tangan menggunakan ujung jari dan bilas hingga bersih.
Praktek cuci tangan yang baik dan benar oleh murid SDN 01 Srimulyo
Materi kedua, mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah. Hal yang perlu ditekankan adalah kantin yang sehat dan jajanan yang sehat pula. Ketiga, buang sampah pada tempatnya, perilaku yang perlu dibudayakan untuk membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Keempat, menggunakan jamban yang bersih dan sehat. Materi ini membawa narasi bahwa perlunya BAB dan kencing di jamban yang bersih agar terhindar dari kuman dan penyakit.
Pemaparan terkait penggunaan jamban yang bersih
Kelima, olahraga teratur dan terukur, menekankan pada kesehatan jasmani berupa push up, sit up, dan sebagainya. Selain jasmani ada juga kesehatan rohani. Kesehatan rohani berupa senam otak untuk merefresh pikiran. Pada materi ini para mahasiswa mengajak para siswa untuk senam otak sederhana sebagai hiburan. Keenam, tidak merokok. Pada bagian ini, para mahasiswa juga menjelaskan berbagai macam dampak rokok salah satunya menyebabkan kanker paru-paru.
ADVERTISEMENT
Ketua KKN UNS Kelompok 18, Timor Umasy Jidan Aziz, Mahasiswa Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS mengatakan bahwa program kerja ini ditujukan untuk memberikan kesadaran pentingnya menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.
“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak di SDN 01 Srimulyo sehingga mereka juga bisa mencegah dari berbagai macam penyakit,” ucap Azib Ikhsanudin.
Sementara itu, Penanggung Jawab Program Kerja Sosialisasi PHBS di SDN 01 Srimulyo, Anisya Putri Rahmadhini, Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS menyampaikan bahwa dirinya mengajukan program ini dikarenakan masih kurangnya edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat di kalangan anak-anak SDN 01 Srimulyo.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi terkait edukasi PHBS ini bisa menambah pengetahuan dan menerapkannya di lingkungan sekolah bahkan dimanapun anak-anak berada. Sedih juga melihat mereka yang masih belum paham mengenai bagaimana pentingnya pola hidup bersih dan sehat,” tambah Anisya Putri Rahmadhini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kepala Desa Srimulyo, Tri Prasetyo Utomo, S.Si menyampaikan bahwa kegiatan bermanfaat untuk mencegah anak dari penyakit akibat lingkungan yang kurang bersih.
Kegiatan sosialisasi ini berhasil memberikan edukasi sesuai dengan kebutuhan anak-anak di Sekolah Dasar yaitu kreatif dan inovatif sehingga mampu memberikan dampak positif bagi anak-anak. Anak-anak senang mendapatkan informasi terkait pola hidup bersih dan sehat. Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat menjadi pola perilaku yang terus dilakukan khususnya oleh anak-anak SDN 01 Srimulyo sehingga mereka pun bisa menyebarkan kegiatan ini kepada orang-orang sekitar.