Konten dari Pengguna

Bersama Lawan Stunting: Kontribusi UNNES GIAT 9 Krapyak untuk Masa Depan Sehat

Anisya Rahmadani
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang
4 Juli 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisya Rahmadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
TIM KKN UNNES GIAT 9 Krapyak, Kota Pekalongan. Sumber: Dokumentasi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
TIM KKN UNNES GIAT 9 Krapyak, Kota Pekalongan. Sumber: Dokumentasi Penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelurahan Krapyak di Kota Pekalongan merupakan salah satu wilayah yang masih menghadapi masalah tingginya angka stunting pada anak-anak. Menyikapi situasi ini, TIM KKN UNNES Giat 9 berinisiatif untuk berkontribusi aktif dalam membantu dan mendampingi masyarakat Kelurahan Krapyak menuju masa depan yang lebih sehat. Melalui serangkaian Program Utama yang komprehensif, mereka berupaya menekan angka stunting dengan berbagai pendekatan yang terukur dan terarah. Salah satu program andalan mereka adalah "Kaka Asuh Stunting," yang berfokus pada pemantauan indikator keberhasilan seperti tinggi badan (TB), berat badan (BB), dan lingkar kepala anak stunting. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak di Krapyak mendapatkan pemantauan yang rutin dan mendetail. Dengan pemantauan ini, pertumbuhan mereka dapat diukur secara akurat dan intervensi yang diperlukan dapat dilakukan tepat waktu. Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya pemantauan pertumbuhan anak dan cara-cara mendukung perkembangan mereka secara optimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, TIM KKN UNNES Giat 9 juga melaksanakan pendampingan calon pengantin melalui aplikasi ELSIMIL. Aplikasi ini menyediakan data dan pendampingan bagi calon pengantin (catin), yang sangat penting dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat. Calon pengantin yang sehat dan teredukasi memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan anak-anak yang sehat, sehingga memutus mata rantai stunting sejak dini. Selain itu, tim juga mendampingi Tim Kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) dalam penginputan data calon pengantin sehingga semua identitas catin terinput di ELSIMIL dengan baik dan akurat.
Aplikasi ELSIMIL memungkinkan tim untuk memantau dan mendampingi calon pengantin dalam merencanakan kehamilan yang sehat. Hal ini memastikan bahwa calon ibu mendapatkan asupan gizi yang tepat serta akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan tingkat kesehatan calon pengantin meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada penurunan angka stunting di Kelurahan Krapyak.
ADVERTISEMENT
Selain program-program tersebut, TIM KKN UNNES Giat 9 juga melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja putri. Penyuluhan ini mencakup sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini, yang sasarannya adalah remaja pada perkumpulan IPNU/IPPNU. Dengan edukasi yang baik, remaja putri diharapkan dapat menghindari masalah kesehatan reproduksi yang dapat berkontribusi pada tingginya angka stunting.
TIM KKN UNNES Giat 9 juga berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat terkait menu gizi sehat melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), yang di Kelurahan Krapyak dikenal dengan istilah PMT (Pemilihan Makanan Tambahan). Menu yang disiapkan terdiri dari makanan berat dan snack sehat yang kemudian didistribusikan secara serentak ke rumah-rumah warga. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada masyarakat dalam menyusun menu makanan sehat yang dapat membantu mencegah stunting.
ADVERTISEMENT
Program rutin yang dijalankan oleh TIM KKN UNNES Giat 9 mencakup penyuluhan dan pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak prasekolah. Penyuluhan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dipantau secara rutin dan intervensi yang diperlukan dapat dilakukan tepat waktu.
Selain itu, TIM KKN UNNES Giat 9 juga melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan dan sanitasi. Penyuluhan ini mencakup edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi yang baik untuk mencegah penyakit yang dapat berdampak pada kesehatan anak-anak. Tim juga mengunjungi rumah-rumah warga untuk menanyakan kondisi keluarga balita yang terindikasi stunting melalui observasi dan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif.
Program lainnya adalah promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat. Melalui promosi PHBS, diharapkan masyarakat dapat mengadopsi kebiasaan hidup sehat yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat, karena dengan hidup bersih, penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak dapat diminimalisir.
ADVERTISEMENT
Dengan pendekatan yang holistik ini, TIM KKN UNNES Giat 9 menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan. Upaya mereka tidak hanya bertujuan untuk menurunkan angka stunting, tetapi juga untuk memastikan bahwa generasi mendatang di Kelurahan Krapyak dapat tumbuh dengan sehat dan kuat. Melalui dedikasi dan kerja keras, mereka berharap dapat membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya memerangi stunting di wilayah tersebut.