Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Galakan Kesadaran Cegah Praktik Politik Uang di Desa Grogol
21 Agustus 2024 7:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Anita Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Politik Uang atau biasa disebut serangan fajar menjadi praktik yang seperti sudah menjadi budaya di Indonesia. Serangan fajar merupakan pemberian uang, jasa, barang atau material lainnya oleh para pasangan calon (paslon) politik yang sedang berkampanye saat PEMILU. Tujuan dari adanya praktik ini adalah agar masyarakat memilih paslon saat pemungutan suara dilakukan. Sehingga, paslon terkait bisa memenangkan pemungutan suara terbanyak.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk menjalankan pemerintahannya. Mekanisme sistem demokrasi ini dijalankan langsung oleh rakyat atau pejabat yang dipilih oleh rakyat. Pejabat atau pemimpin terpilih disebut wakil rakyat, yang menjadi perantara rakyat atau mewakili rakyat dalam kinerjanya di pemerintahan.
Dalam era demokrasi modern, integritas dan trasnparansi proses pemilihan umum (PEMILU) menjadi elemen paling krusial untuk menentukan kualitas para pemimpin terpilih ke depannya. Politik Uang menjadi ancaman serius terhadap demokrasi di Indonesia, karena praktik ini masih banyak terjadi pada masa-masa kampanye baik di level daerah maupun nasional.
Menanggapi isu yang serius tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip, Mandai Parasian selaku mahasiswa dari program studi Ilmu Pemerintahan, menggalakkan edukasi mengenai praktik politik uang di kantor Balai Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada hari Selasa (13/08/2024).
ADVERTISEMENT
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk mengurangi dampak negatif dari praktik politik uang di Desa Grogol, sehingga sistem demokrasi daerah tidak diciderai dan malah memperkuat budaya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
“Intensi utama dari adanya proker ini adalah membudayakan demokrasi yang sehat dan transparan. Sehingga, para pemimpin yang terpilih diharapkan dapat sepenuhnya berpihak ke rakyat,” ujar Mandai.
Luaran dari program kerja ini adalah sebuah poster mengenai praktik politik uang dan ditempelkan pada majalah dinding di Balai Desa Grogol.