Mengenal WTO, Organisasi Perdagangan Internasional Multilateral

Ilustrasi Perdagangan Internasional. Sumber: freepik.com

World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan satu-satunya organisasi internasional global yang menangani aturan perdagangan antar negara. Inti dari perjanjian ini adalah perjanjian WTO, yang dinegosiasikan dan ditandatangani oleh sebagian besar negara dagang di dunia dan diratifikasi oleh parlemen itu sendiri. Tujuan dari organisasi WTO adalah untuk memastikan bahwa perdagangan mengalir lancar, dapat diprediksi, dan berjalan sebebas mungkin. World Trade Organization (WTO) mempunyai beberapa peran penting diantaranya, menjalankan sistem peraturan perdagangan global, bertindak sebagai forum untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan, menyelesaikan perselisihan dagang antar negara anggota serta mendukung kebutuhan negara-negara berkembang. Semua keputusan penting dibuat oleh pemerintah negara-negara anggota WTO, baik oleh para menteri yang biasanya bertemu setidaknya setiap dua tahun atau oleh duta besar atau delegasi anggota WTO yang bertemu secara rutin di Jenewa.

Tujuan utama World Trade Organization (WTO) adalah membuka perdagangan demi kepentingan semua orang. WTO memperjuangkan sejumlah prinsip dasar yang sederhana menjadi landasan sistem perdagangan multilateral. Badan pengambil keputusan tertinggi di World Trade Organization (WTO) adalah Konferensi Tingkat Menteri. Di bawahnya terdapat Dewan Umum dan berbagai dewan serta komite lainnya. Konferensi tingkat menteri biasanya diadakan setiap dua tahun sekali. Organisasi Perdagangan Internasional (WTO) memiliki dewan umum, dimana dewan Umum adalah badan pengambil keputusan sehari-hari. Pertemuan ini diadakan beberapa kali dalam setahun di Jenewa.

Saat ini WTO memiliki lebih dari 160 anggota yang mewakili 98 persen perdagangan dunia. Lebih dari 20 negara ingin bergabung dengan WTO. Untuk bergabung dengan WTO, suatu pemerintah harus menyelaraskan kebijakan ekonomi dan perdagangannya dengan peraturan WTO dan menegosiasikan persyaratan masuknya dengan anggota WTO. World Trade Organization (WTO) memperoleh sebagian besar pendapatan anggaran tahunannya dari kontribusi para anggotanya. Kontribusi ini didasarkan pada formula yang memperhitungkan bagian masing-masing anggota dalam perdagangan internasional.