Modal Romagnoli Jelang Derbi Perdananya sebagai Kapten Milan

18 Oktober 2018 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Milan, Alessio Romagnoli. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Milan, Alessio Romagnoli. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
ADVERTISEMENT
Partai Serie A melawan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (22/10/2018) dini hari WIB, bakal menyajikan memori spesial untuk bek AC Milan, Alessio Romagnoli.
ADVERTISEMENT
Bagi Romagnoli sendiri, menjalani laga bertajuk Derbi della Madonnina bukanlah pengalaman baru. Dia sudah sempat merasakan atmosfer derbi ibu kota saat berseragam AS Roma. Kemudian, sejak bergabung dengan Milan pada Agustus 2015, dia melakoni 7 partai derbi dengan 6 di antaranya di Serie A.
Dari rangkaian duel tersebut, terselip sebuah memori spesial buat Romagnoli. Dia sempat mencetak gol saat Milan bermain imbang 2-2 di markas Inter pada musim 2016/17.
Laga nanti juga bermakna istimewa untuk Romagnoli. Pasalnya, inilah derbi pertamanya dengan status kapten AC Milan. Ya, jabatan tersebut menjadi milik Romagnoli selepas kepulangan Leonardo Bonucci ke Juventus pada musim panas 2018.
Alessio Romagnoli di laga AC Milan vs Inter Milan pada ajang Serie A. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Alessio Romagnoli di laga AC Milan vs Inter Milan pada ajang Serie A. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
Posisi kapten di pertandingan akbar tak lantas membuat Romagnoli tertekan. Justru hadir hasrat pembuktian dalam diri eks bek Sampdoria ini.
ADVERTISEMENT
"Secara natural, Anda merasa punya tanggung jawab lebih besar ketika menjadi kapten. Namun, alih-alih tekanan, peran ini memberikan motivasi lebih besar dan tantangan menarik untuk saya," tutur Romagnoli di akun YouTube resmi klub.
Memang sudah sepantasnya Romagnoli percaya diri menatap derbi. Seiring dengan ban kapten yang melingkar di lengannya, performanya terus menanjak. Begitu pula duetnya di jantung pertahanan, Mateo Musacchio.
Tengok saja statistik Romagnoli. Dia tercatat sebagai pemain dengan sapuan tertinggi di Serie A, yakni 4,5 per laga. Rapor ini menutupi kelemahan Romagnoli dalam aspek defensif lainnya, yakni tekel 0,67 dan 0,5 intersep per partai.
Faktor-faktor itulah yang membuat Romagnoli tak terlalu mengkhawatirkan performa lini serang Inter Milan yang tak pernah absen mencetak gol dalam 6 laga terakhir di lintas ajang.
ADVERTISEMENT
"Kami harus bermain seperti yang sudah-sudah, yakni mengontrol pertandingan dan membatasi serangan lawan sebisa mungkin. Menurut saya, kami juga harus membuat jarak antarlini menjadi padat, tetap fokus selama 95 menit, dan tetap waspada terhadap pergerakan lawan," ucap Romagnoli.
"Di sisi lain, AC Milan juga harus fokus dengan kekuatan diri. Dengan begitu, kami bisa berupaya menghindari kemasukan," katanya menambahkan.