Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Stikosa-AWS Terapkan Blended Learning, Mahasiswa Puas dengan Model Pembelajaran
18 Januari 2024 18:01 WIB
Tulisan dari anmralaan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya, 15 Januari 2024 - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu komunikasi. Stikosa-AWS memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi yang Unggul, Adaptif, dan Inovatif.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) untuk mewujudkan visinya adalah dengan menerapkan model pembelajaran blended learning pada tahun 2024. Blended learning adalah sebuah konsep pembelajaran yang menggabungkan metode belajar online dan offline, dengan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara tepat guna untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) memungkinkan fleksibilitas waktu belajar, yang merupakan salah satu keunggulan dari penggabungan pembelajaran online dan offline. Mahasiswa dapat mengikuti kelas secara online sesuai jadwal, tetapi mereka juga dapat hadir di kelas jika diperlukan. Ini pasti akan memungkinkan siswa untuk mengatur waktu belajar mereka sesuai dengan kesibukan dan kebutuhan mereka.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) memiliki Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi, juga terdapat Program Studi Sarjana baru Digital Marketing Communication (Bisnis Digital), Program Sarjana yang menggabungkan manajemen, komunikasi bisnis, media, dan teknologi digital 4.0 berfokus pada pengembangan pengusaha digital 5.0 yang siap menghadapi perkembangan informasi dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Program Studi Sarjana Digital Marketing Communication Ada dua konsentrasi dalam Program Sarjana Komunikasi Digital Marketing (Bisnis Digital). Digital Corporate Business Communication, Digital Brand Business Communication.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) memiliki tiga kelas : Pagi, Malam, dan Kemitraan dengan menggunakan konsep pembelajaran offline dan kelas online.
Blended Learning sendiri dianggap sebagai solusi untuk menjawab tantangan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada dunia pendidikan. Dengan Blended Learning, mahasiswa dapat memperoleh materi dari platform online seperti video, aplikasi, dan modul online, serta dapat bertatap muka langsung dengan dosen dan teman-teman sekelasnya.
Blended Learning juga memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam memilih kapan, di mana, dan bagaimana mereka akan belajar, sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan fasilitas belajar yang ada.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) yang mengikuti Blended Learning, "Eva Nurul Imamah", mengaku senang dan puas dengan model pembelajaran ini. Ia merasa lebih mudah dan fleksibilitas serta nyaman dalam mengakses materi, berdiskusi, dan mengerjakan tugas dengan menggunakan platform online
"Saya merasa blended learning sangat membantu saya dalam belajar, apalagi di masa pascapandemi dan posisi tempat tinggal yang berada di luar kota, sangat sulit untuk mengikuti proses pembelajaran secara offline. Saya juga bisa belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa harus khawatir dengan jarak dan waktu. Saya juga bisa berinteraksi dengan dosen dan teman-teman secara online, sehingga tidak merasa bingung dalam menimba ilmu," ujar Eva Nurul Imamah, Jum’at(12-1-2024).
ADVERTISEMENT
Blended Learning di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) merupakan salah satu contoh penerapan model pembelajaran yang Unggul, Adaptif dan Inovatif di masa pascapandemi. Dengan blended learning, Stikosa-AWS berupaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, mengembangkan potensi mahasiswa, dan mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital.
Infrastruktur dan teknologi pembelajaran terkini di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) telah diinvestasikan secara signifikan. Kelas dan Laboratorium dilengkapi dengan alat canggih yang memungkinkan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara lebih interaktif dan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam.
Salah satu teknologi yang mendukung proses pembelajaran Blended Learning di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang mampu meniru kecerdasan manusia dalam suatu mesin untuk membuat mesin cerdas.
ADVERTISEMENT
Artificial Intelligence (AI) dapat membantu proses pembelajaran dengan memberikan umpan balik, rekomendasi, dan personalisasi yang sesuai dengan karakteristik dan preferensi mahasiswa. Artificial Intelligence (AI) juga dapat membantu dosen dalam mengelola dan mengevaluasi hasil pembelajaran secara otomatis dan akurat, seperti contohnya menggunakan system digital.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS)selalu mengadakan kegiatan event yang bisa dihadiri bagi masyarakat umum, mahasiswa universitas lain, serta adik-adik SMA/SMK.
Seperti contohnya kegiatan event mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menyelenggarakan Seminar Nasional Politik dan Penyiaran Media yang berlangsung pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.
Antusias peserta semakin banyak setelah mengetahui kegiatan ini diadakan secara Blended Learning oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS)dengan media paltform zoom dan live streaming youtube.
ADVERTISEMENT
Tujuan kegiatan ini diadakan secara Blended Learning agar masyarakat umum dan adik-adik SMA/SMK serta Mahasiswa Kampus lain bisa mengikuti dengan fleksibel.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) akan terus berupaya untuk memperbaiki dan mengembangkan model pembelajaran ini untuk masa depan. Untuk memastikan bahwa inovasi pendidikan relevan dan efektif, evaluasi dan umpan balik yang dilakukan secara teratur merupakan komponen penting dari proses inovasi.**