Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Redakan Nyeri Haid dengan Ramuan Empon-Empon oleh Mahasiswa UNDIP
10 Februari 2025 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari annisa alwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pelaksanaan Sosialiasai mengenai Penanganan Nyeri Haid dengan Produk Empon - Empon (Sumber : Dokumentasi Pribadi TIM 1 KKN UNDIP 2025)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jknynyse27h8ndpr9z1j2zar.jpg)
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada sosialisasi dan pengenalan empon-empon sebagai alternatif alami dalam meredakan nyeri haid. Mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat rempah-rempah tradisional, seperti kunyit, jahe, sereh dan gula jawa, serta mengembangkan produk berbahan dasar empon-empon yang mudah dikonsumsi. Selain itu, leaflet informatif juga disediakan sebagai media edukasi yang dapat digunakan masyarakat dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Program ini diinisiasi oleh Annisa Alwi Siregar dari Fakultas Kedokteran, Program Studi Keperawatan, Universitas Diponegoro. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat Desa Kedungjambal, khususnya remaja putri, ibu rumah tangga, dan kader kesehatan desa yang ingin memahami cara alami mengatasi nyeri haid tanpa bergantung pada obat-obatan kimia.
Program ini dilaksanakan di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo yang dijalankan pada Minggu, 26 Januari 2025. Kegiatan meliputi penelitian manfaat empon-empon, pengolahan produk herbal, sosialisasi kepada masyarakat, serta distribusi leaflet sebagai bahan edukasi yang dapat digunakan setelah program selesai.
Program ini bermanfaat dalam peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pengobatan herbal agar tidak bergantung pada obat kimia, pemanfaatan potensi lokal (rempah - rempah), dan memberi peluang usaha baru bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan program dimulai dari pengumpulan data awal untuk mengidentifikasi timgkat pemahaman masyarakat mengenai nyeri haid, eksperimen produk untuk dikonsumsi pribadi sebelum melakukan sosialisasi dan demonstrasi, serta evaluasi atas respon masyarakat mengenai produksi dan penjualan produk berbasis empon-empon secara mandiri.