Konten dari Pengguna

Digital Parenting: Sosialisasi Dampak Gadget pada Anak-Anak Oleh Tim KKN UB

Annisa Aulia Maghfirah
Mahasiswa Sastra Cina Universitas Brawijaya
9 September 2024 7:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Aulia Maghfirah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi bersama perwakilan dewan guru KB Tunas Harapan I. Foto: Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi bersama perwakilan dewan guru KB Tunas Harapan I. Foto: Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
AMPELGADING, TIRTOYUDO — Seperti yang kita tahu, penggunaan gadget di era saat ini sangat lah penting bagi semua orang. Dampak dari penggunaan gadget bermacam-macam. Mulai dari aspek ekonomi yang dapat memperluas pasar, aspek pendidikan yang memudahkan mengakses informasi dari berbagai wilayah, aspek sosial yang memudahkan komunikasi jarak jauh, dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
ADVERTISEMENT

Merambahnya Gadget di Era Globalisasi

Di sisi lain, banyak aspek kehidupan yang merasakan dampak negatif dari penggunaan gadget ini, salah satunya seperti yang disampaikan oleh Liling selaku sekretaris Desa Ampelgading, “Anak-anak ini pada kecanduan handphone mbak, jadi jarang keluar rumah karena sibuk main handphone.”
Hal-hal seperti inilah yang sering terjadi di kalangan muda seluruh daerah, tak luput pula berdampak di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, membuat resah para orang tua.
Dalam rangka mengantisipasi dampak yang lebih buruk pada anak-anak karena kecanduan gadget ini, Kuliah Kerja Nyata (KKN) FBD Jantra FISIP-FIB Kelompok 81, menyelenggarakan sosialisasi ‘Dampak Gadget Pada Anak-anak’ di kelompok Parenting KB/TK Tunas Harapan I, Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo.

Sosialisasi Parenting Bersama Kelompok Wanita di Desa

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 40 orang yang seluruhnya terdiri dari perempuan dewasa. Sosialisasi yang terselenggara ini berisikan bagaimana peran orang tua dalam mengatur batasan waktu anaknya untuk bermain handphone. KKN Jantra UB 81 juga memberikan alternatif untuk bermain sensory play yang meliputi penggunaan tepung terigu dan pewarna makanan sebagai alternatif pasir dan mencegah resiko tertelannya bahan-bahan yang berbahaya bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
Lilis, selaku kepala sekolah KB/TK Tunas Harapan I, merasa bahwa kegiatan sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget ini sangat bermanfaat bagi peserta yang hadir.
“Ibu-ibu itu seneng banget mbak pas tau ada sosialisasi ini. Pas di grup itu mereka semua jawab mau ikut,” tuturnya.
Sesi sharing informasi mengenai parenting bersama audiensi. Foto: Dokumentasi pribadi
Dewan guru yang kerap disapa sebagai bunda di sekolah tersebut turut menuturkan hal yang sama. Melalui sesi tanya jawab, antusiasme dari para ibu–ibu muda jelas terlihat. Bukan hanya melontarkan pertanyaan saja, adapun masukan dan tanggapan dari salah satu ibu muda yang menjadi sesi sharing ilmu di momen yang singkat.
Sosialisasi yang diadakan satu hari sebelum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk mengedukasi para orang tua berjalan dengan lancar. Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan membuat video Tiktok bersama para wali murid kemudian diunggah ke akun @fbdjantra81 di Tiktok.
ADVERTISEMENT