Konten dari Pengguna

"Literasi 15 Menit" di MTs Raden Fatah, Kebiasaan Baru Oleh Tim KKN UB

Annisa Aulia Maghfirah
Mahasiswa Sastra Cina Universitas Brawijaya
30 Agustus 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Aulia Maghfirah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sesi dokumentasi bersama siswa-siswi kelas 7 MTs Raden Fatah. Foto: Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sesi dokumentasi bersama siswa-siswi kelas 7 MTs Raden Fatah. Foto: Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Desa Ampelgading, 25 Juli 2024 — Dalam rangka meningkatkan literasi bagi generasi muda, KKN FBD JANTRA FISIP-FIB UB Kelompok 81 mengenalkan program Literasi 15 Menit di salah satu instansi pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raden Fatah yang ada di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Literasi menjadi istilah yang kerap kali disebut di kancah pendidikan ini memiliki makna yang luas serta mengikuti perkembangan zaman. Pada dasarnya makna literasi sendiri tidak jauh dari kemampuan membaca, menulis dan pemahaman seseorang terhadap apa yang telah dibacanya. Terdengar mudah, pun di saat bersamaan masih kurang untuk implementasinya.
Literasi yang tampak mudah ini, rupanya masih menjadi PR bagi semua kalangan di Indonesia. Faktanya, minat baca di Indonesia sesuai dengan data yang diungkapkan oleh UNESCO, Indonesia nyaris menduduki peringkat pertama dari bawah dalam konteks minat literasi. Ibarat kata, masyarakat Indonesia yang gemar membaca hanya satu banding seribu.
Sesi pengenalan dan pendampingan siswa dalam kegiatan literasi. Foto: Dokumentasi pribadi

Pelaksanaan Kegiatan "Literasi 15 Menit"

Minat baca yang perlu ditingkatkan dari masyarakat Indonesia ini menjadi alasan bagi KKN Jantra UB 81 untuk menggalakkan semangat literasi terutama bagi generasi muda. Pengenalan program Literasi 15 Menit ini mulai diperkenalkan kepada siswa-siswi MTs Raden Fatah Ampelgading sejak Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) pada pertengahan Juli lalu (16/07).
ADVERTISEMENT
Kegiatan “Literasi 15 Menit” dimulai setelah kegiatan rutin pembacaan Surah Al-Waqiah. Sebelumnya, siswa-siswi diimbau untuk membaca bahan bacaan yang telah diberikan oleh rekan-rekan KKN Jantra UB 81 di rumah. Esok harinya ketika di sekolah, hasil pemahaman bacaan mereka dituliskan di buku khusus literasi. Setelahnya, guru yang mengajar mata pelajaran pertama akan melakukan pengecekan.
Antusiasme siswa dalam memaparkan hasil bacaan di depan kelas. Foto: Dokumentasi pribadi

Apreasiasi dan Harapan dari Kegiatan Literasi

Muh. Sholeh, selaku Kepala Sekolah MTs Raden Fatah mengatakan, “Semoga membawa perubahan berkelanjutan dan memberikan ilmu yang positif berkat diperkenalkannya ilmu baru mengenai literasi di sekolah kami.”
Selama dua minggu pelaksanaan yang berakhir di tanggal 25 Juli 2024, respon dan umpan balik dari pihak sekolah diterima dengan baik. Antusiasme dari para siswa dalam mengenal hal baru juga berperan banyak bagi terciptanya pendidikan desa yang berkualitas. Hasil literasi yang beragam dari para siswa membuktikan bahwa interpretasi tiap individu sangatlah luas dan kaya.
ADVERTISEMENT
Poin yang dituju dari program ini bukan hanya menambah wawasan bagi generasi muda, adapun membentuk karakter disiplin dari siswa. Besar harapan mereka agar program ini mampu membawa tingkat minat literasi generasi muda di Indonesia semakin dikenal dan meningkat.
(AAM)