Membuat Karya Seni dari Sisa: Pojok Baca Unik dari Bahan Bekas

Tim KKN UB Jantra 81 berfoto bersama hasil karya kerajinan pojok baca dari siswa-siswi kelas 5 SDN 2 Ampelgading. Foto: Dokumentasi pribadi.

AMPELGADING, TIRTOYUDO , 18 Juli 2024 – Dalam rangka mengurangi limbah dan bahan bekas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang, salah satu Kelompok KKN dari Universitas Brawijaya yang ditempatkan di Desa Ampelgading, Kabupaten Malang Selatan membuat sebuah program kerja yang bertujuan untuk memanfaatkan bahan bekas dan memberikan edukasi terkait daur ulang, yaitu membuat pojok baca dari bahan bekas. Program kerja ini dilaksanakan di SDN 02 Ampelgading.

Pojok baca ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan bekas yang dibawa oleh para siswa dari rumah masing-masing. Pojok baca yang dibuat oleh para siswa SDN 02 Ampelgading ini, menggunakan berbagai macam bahan bekas, seperti kardus bekas, koran bekas, kertas bekas dan sebagainya, sedangkan untuk bahan lain seperti cat, krayon, dan bahan pewarna serta peralatan lainnya disediakan oleh para anggota kelompok KKN.

Konsep Daur Ulang dalam Pembuatan Pojok Baca

Sesi pembuatan pojok baca dengan konsep daur ulang. Foto: Dokumentasi pribadi.

Proses pembuatan pojok baca ini dilakukan secara gotong-royong. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dalam proses pembuatan pojok baca dari bahan bekas, setiap kelompok didampingi oleh satu hingga dua orang anggota kelompok KKN untuk memberi arahan dan membantu dalam pembuatan pojok baca dari bahan bekas tersebut.

Pembuatan pojok baca dari bahan bekas ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam mengubah bahan bekas menjadi suatu hal yang positif. Pembuatan pojok baca dari bahan bekas ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa SDN 02 Ampelgading untuk bermain sambil belajar.

Apresiasi dan Antusiasme dari Siswa-siswi

Para siswa SDN 02 Ampelgading juga memberikan antusias yang sangat besar selama pembuatan pojok baca dari bahan bekas ini, mereka dengan aktif menuangkan kreativitas mereka dan bekerja sama dalam membuat rak pojok baca.

Setiap kelompok membuat satu rak pojok baca berbeda yang nantinya akan dipilih salah satu rak pojok baca terbaik dan akan mendapatkan hadiah. Pembuatan pojok baca ini berlangsung selama dua jam.

Salah satu siswa yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan pojok baca dari bahan bekas, Musolian, mengatakan “Kegiatannya sangat seru, kakak-kakak KKN membimbing kami dengan baik selama pembuatan, walaupun kelompok saya tidak menang tetapi saya senang kakak-kakak KKN sudah membuat kegiatan ini di SD kami.”

Dokumentasi TIM KKN UB Jantra 81 bersama salah satu kelompok. Foto: Dokumentasi pribadi

Pojok baca ini dilengkapi dengan buku-buku yang disumbangkan oleh anggota kelompok KKN, buku-buku yang disumbangkan berupa buku karya fiksi hingga buku pelajaran, sehingga para siswa dapat mengakses buku-buku tersebut dan meningkatkan wawasan mereka melalui buku-buku yang sudah disumbangkan.

Harapannya dengan adanya pembuatan pojok baca dari bahan bekas ini dapat memberikan pemahaman bahwa bahan bekas dapat digunakan dan diubah menjadi suatu karya yang dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.