Bead Bracelet : Kerajinan Tangan Simpel Dengan Potensi Penjualan Tinggi

Annisa Nurul Dentiani Putri
Saya Annisa Nurul Dentiani Putri. Lahir di Bandung, 23 April 2002. Kini sedang menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi, yaitu di Universitas Muhammadiyah Malang dengan jurusan Hubungan Internasional.
Konten dari Pengguna
26 Februari 2024 18:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Nurul Dentiani Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembuatan aksesoris gelang manik-manik bersama anak-anak di Forum Anak, Desa Pandanlandung
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan aksesoris gelang manik-manik bersama anak-anak di Forum Anak, Desa Pandanlandung
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bead Bracelet - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), salah satu kegiatan wajib mahasiswa sebagai bentuk penerapan ilmu yang telah didapatkan selama proses perkuliahan sebagai pengabdian diri kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan pengaplikasian dari Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
ADVERTISEMENT
Diketuai oleh Shafirra Nafisyah Rahmania dari program studi Ilmu Komunikasi serta angola lainnya. Ratri Anisa Oktariyanti dan Annisa Nurul Dentiani dari program studi Hubungan Internasional, melalui PMM UMM Semester Ganjil 2023/2024 Gelombang 5 Kelompok 64 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Havidz Ageng Prakoso, S.IP., M.A, telah dilaksanakan di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Sabtu (10/02/2024)
Di era sekarang, kerajinan tangan mengalami peningkatan sebagai hasil dari minat masyarakat terhadap produk yang unik, berkualitas, dan berkesan pribadi. Berkat kemajuan teknologi dan konektivitas global, pengrajin tangan dapat dengan mudah memasarkan karya mereka secara online melalui platform e-commerce dan media sosial, menciptakan pasar yang lebih luas daripada sebelumnya. Selain itu, adopsi gaya hidup berkelanjutan juga telah mendorong minat terhadap produk yang dibuat dengan tangan secara lokal dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kerajinan tangan tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi banyak individu dan komunitas, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk mempertahankan warisan budaya, menghidupkan kembali teknik tradisional, dan mempromosikan kreativitas serta inovasi. Dengan demikian, kerajinan tangan di era sekarang tidak hanya berkembang sebagai industri kreatif yang vital, tetapi juga menjadi simbol dari penghargaan terhadap keindahan yang dihasilkan melalui keterampilan dan dedikasi manusia.
Sama halnya dengan bead bracelet, atau gelang manik-manik, adalah perhiasan yang terbuat dari rangkaian manik-manik kecil yang dijalin atau diikat bersama dengan tali atau benang. Biasanya dipakai di pergelangan tangan, gelang ini datang dalam berbagai desain, warna, dan bahan. Bead bracelet sering kali merupakan produk kerajinan tangan yang dibuat secara manual oleh pengrajin, baik sebagai hobi maupun sebagai mata pencaharian.
ADVERTISEMENT
Disini, mahasiswa mengajak anak-anak yang ada dalam Forum Anak di Desa Pandanlandung untuk mengikuti kegiatan ini dalam pembuatan gelang manik-manik. Bersamaan dengan antusias anak-anak, mereka dibebaskan untuk memilih warna yang mereka sukai beserta hiasan tambahan yang ingin ditambahkan pada gelang yang akan dibuat. Setelah menentukan warna dan aksesoris, anak-anak mulai dipersilahkan merangkai gelang kreasinya sendiri.
Pembuatan bead bracelet sendiri tidak memerlukan teknik khusus atau keahlian tertentu, hanya memerlukan ketelitian dan juga kehati-hatian dalam pembuatannya. Sehingga hal ini mempermudah bagi siapa saja yang ingin membuat. Modal yang dikeluarkan pun tidak banyak, karena hanya dengan mengeluarkan sekitar Rp10.000-Rp15.000 saja, sudah siap menghasilkan satu atau bahkan empat gelang.
Potensi daya jual bead bracelet ini sangat besar karena produk ini menawarkan kombinasi antara keunikan, keindahan, dan kerajinan tangan yang dibuat dengan cermat. Gelang ini dapat menarik beragam pasar, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan berbagai preferensi gaya dan selera. Dengan menggabungkan konsep keindahan dan keunikan warna, serta pembuatannya yang dilakukan secara handmade, tentu hal tersebut akan menambah nilai jualnya tersendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan pembuatan gelang ini, diharapkan untuk anak-anak dapat menemukan kegembiraan dan kepuasan dalam berkreasi dengan tangan mereka sendiri. Melalui proses membuat dan merangkai manik-manik, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, meningkatkan kreativitas, dan belajar menghargai hasil kerja keras mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar tentang kerjasama, ketekunan, dan rasa percaya diri saat mereka melihat hasil dari usaha mereka sendiri. Harapan lainnya adalah bahwa melalui pengalaman ini, anak-anak dapat merasa terinspirasi untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka lebih lanjut serta mengembangkan keterampilan yang bermanfaat yang memiliki nilai jual.