PBSI Tidak Memperpanjang Kontrak Pelatih MS

Annisa Inayah
Mahasiswa sastra indonesia universitas pamulang
Konten dari Pengguna
19 Januari 2022 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Inayah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penampilan Melani Mamahit/Tryola Nadia pada PBSI Home Tournament. Foto: Dok.PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Melani Mamahit/Tryola Nadia pada PBSI Home Tournament. Foto: Dok.PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia bulutangkis Indonesia baru-baru ini dibuat geger publik usai ditinggalkan oleh sang pelatih. Mulai 2022, coach Hendry Saputra kini tak lagi melatih tim Nasional Indonesia karena masa kontraknya yang sudah habis dan tak diperpanjang oleh pihak PBSI.
ADVERTISEMENT
Kontrak Coach Hendry dimulai pada sejak desember 2014 hingga desember 2021. Halini sudah dipastikan Coach Hendry sudah tidak lagi menjadi pelatih tunggal putra Indonesia.
Hendry adalah salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia. Saat menjadi kepala pelatih tunggal putra Indonesia Henedry memiliki andil yang sangat besar, ia sukses membawa anak anak didiknya menjuarai berbagai turnamen.
Beliau berhasil mencetak rekor generasi emas di sektor tunggal putra, diantaranya anak didiknya yang saat ini menjadi top pemain dunia hingga saat ini yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Pelatih kepala tunggal putra PBSI, Hendry Saputra, di Piala Sudirman 2019. Foto: Dok. PBSI
Salah satu kesuksesan terakhir beliau yaitu menghantarkan tunggal putra Insonesia yang memboyong piala Thomas Cup 2020 setelah Indonesia absen menjadi juara selama 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, beliau juga berhasil membuat salah satu anak didiknya, Anthony Sinisuka Ginting meraih mendali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Ginting sukses meraih juara di China Open 2020 dan Korea Open 2017.
Ia juga berhasil membuat Jonatan Christie menjadi juara dan mendapatkan medali emas di Asian Games tahun 2018 dan menjadi runner-up di Korea Open Indonesia.
Selain itu, Henry juga berhasil membawa anak didiknya menjadi top pemain dunia. Dua anak didiknya itu berhasil menduduki peringkat 10 teratas. Dalam peringkat tersebut Ginting berada di posisi ke-5 tingkat dunia, sedangkan Jonathan Christie berasa di peringkat 8 dunia.
Kabar kepergian Hendry tentu membuat terkejut dan kecewa para penggemar bulutangkis Tanah Air. Namun, sebagai penggemar tentu hanya bisa mendoakan, semoga pelatih baru tunggal putra Indonesia bisa lebih baik dan dapat menghantarkan anak didiknya menjadi juara seperti yang lakukan oleh Coach Hendry.
ADVERTISEMENT
Para BL mengucapkan terima kasih banyak kepada Coach Hendry atas dedikasinya di sektor MS selama ini terima kasih atas pencapainya coach terima kasih telah menghantarkan salah satu anak didiknya berhasil membawa medali perunggu Olympic semoga coach selalu di berkati oleh tuhan dimana pun berada thank you atas dedikasinya selama ini di platnas PBSI.