Bawa Bekal, Membantu Perekonomian Keluarga

ANNISA JULIANA
Seorang Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto yang tertarik untuk menulis.
Konten dari Pengguna
2 Januari 2023 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ANNISA JULIANA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memang terdengar aneh dan sulit. Membawa bekal nasi ke sekolah, seperti yang penulis lakukan ini bisa membantu perekonomian. Khususnya perekonomian keluarga, yang tidak semua keluarga memiliki perekonomian yang mudah.
ADVERTISEMENT
Awalnya membawa bekal nasi mungkin karena kebiasaan dari kecil. dari sekolah yang hanya datang bernyanyi dan menggambar, hingga sekolah yang datang dan pulang tidak menentu. Bukan karena sekolah dengan semaunya, namun kehidupan perkuliahan memang memberikan rasa yang berbeda dengan sekolah menengah.
Namun seiring berjalannya waktu, penulis menyadari bahwa membawa bekal nasi itu sangat membantu. Bahkan dalam segala hal dari menghemat uang saku, mengefisienkan waktu, meningkatkan tabungan jangka panjang keluarga, melatih tanggung jawab hingga mengontrol gizi. Sehingga, secara tidak sadar dengan membawa bekal tersebut telah membentuk karakter.
Mengapa membawa bekal bisa menghemat waktu? Nah, ini juga yang baru penulis sadari bahwa membawa bekal pun dapat menghemat waktu, loh. Karena kita tidak perlu memikirkan lagi "mau makan apa siang ini?," "eh, yang di situ rasanya bagaimana, ya?" serta pertanyaan-pertanyaan lain yang keluar saat kita akan menentukan membeli makan siang. Jadi, waktu istirahat dapat digunakan dengan maksimal dan kita juga tidak perlu lagi bersusah payah untuk jalan ke sebuah warung atau toko.
ADVERTISEMENT
Melatih tanggung jawab juga dapat dilakukan dengan membawa bekal makan, karena secara otomatis akan merasakan ada keharusan untuk menghabiskan makanan yang telah disiapkan. Sehingga hal ini sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter.
Pun dengan membawa bekal bisa mengontrol gizi pada tubuh, sebab kita tidak tahu kandungan yang ada di makanan toko kelontong yang mungkin tidak sesuai dengan tubuh kita. Jadi, selain meningkatkan kesehatan juga penulis menyimpulkan membawa bekal bisa meningkatkan perekonomian khususnya di keluarga