Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Program Cegah Stunting dan Cara Pantau Tumbuh Kembang Anak Lewat Aplikasi
16 Agustus 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Annisa Shafa Fitria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Emas Sehat dengan Sentuhan Digital: Aplikasi “Langkah” Pencegah Stunting
Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo (07/08/2024) - Salah satu mahasiswi KKN TIM II UNDIP yang bertempat di Desa Plesan, yaitu Annisa Shafa Fitria dari jurusan Psikologi melakukan kegiatan edukasi mengenai stunting dan optimalisasi Aplikasi Langkah sebagai upaya pencegahan stunting dan pemantauan tumbuh kembang. Edukasi ini dilaksanakan di Posyandu “Kaneka Putra” tepatnya di Paud KB PERMATA IBU Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Program ini dihadiri oleh beberapa target sasaran meliputi ibu-ibu PKK, anggota posyandu, kader kesehatan, serta Ibu bidan desa.
ADVERTISEMENT
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang banyak terjadi dibeberapa negara di dunia. Stunting adalah keadaan dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur sebayanya. Dimana kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari World Health Organitation (WHO). Target Sustainable Development Goals (SDGs) salah satunya yaitu stunting karena termasuk dalam tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2. Penurunan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025 merupakan target yang ditetapkan jika dibandingkan dengan negara lain negara lain, prevelensi negara Indonesia cukup tinggi yaitu 30% - 39%. Berdasarkan laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), stunting merupakan perawakan pendek pada balita akibat kekurangan gizi kronik. Hingga saat ini, Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara penyumbang stunting terbesar setelah India, Nigeria, dan Pakistan. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia yang berpotensi menghambat kemampuan suatu bangsa untuk bebas dari kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Stunting yang masih menjadi permasalahan serius di kalangan masyarakat terutama masyarakat pedesaan. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang stunting oleh warga masyarakat, pernikahan dini, dan kurangnya asupan gizi pada anak. Begitupun dengan desa Plesan, desa yang terletak di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo ini tak terlepas dari permasalahan stunting. Pencegahan stunting ini penting untuk di edukasikan kepada masyarakat itu sendiri karena mengingat bahwa stunting ini dapat menjadi dampak buruk bagi anak-anak, hal tersebut dikarenakan anak merupakan investasi yang penting bagi negara karena merupakan penerus bangsa.
ADVERTISEMENT
Perkembangan anak tentunya menjadi prioritas utama setiap orang tua, termasuk mencegah anak mengalami stunting oleh karena itu pemahaman mengenai tahap perkembangan anak sangat penting dimiliki oleh orang tua agar dapat memberikan pemahaman mengenai tahap perkembangan anak begitupun agar dapat memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak sehingga tumbuh kembang anak berjalan optimal dan risiko terjadinya stunting dapat diminimalkan. Oleh karena itu, dilaksanakan program edukasi mengenai tahap dan tugas perkembangan anak serta pelatihan penggunaan Aplikasi “Langkah” yaitu “Aplikasi deteksi dini tumbuh kembang anak” untuk mencegah stunting di Desa Plesan dengan tema "Edukasi Pencegahan Stunting: Investasi Terbaik untuk Masa Depan Anak Bangsa"
ADVERTISEMENT
Aplikasi “Langkah” menyediakan berbagai macam fitur yang dapat membantu orang tua dalam memantau tumbuh kembang anaknya, diantaranya, yaitu fitur “Perkembangan” yang berisi tugas perkembangan anak yang semestinya tercapai berdasarkan Teori Piaget. Kemudian, fitur “Pertumbuhan” untuk memantau tinggi badan, berat badan, serta gizi anak. Fitur selanjutnya adalah “Resep Isi Piringku” yang akan memuat resep-resep makanan bergizi untuk anak sebagai bentuk pencegahan stunting. Lalu terdapat fitur “Hubungkan ke Ahli”, dimana orang tua dapat langsung terhubung dengan tenaga profesional terkait tumbuh kembang anak seperti psikolog perkembangan anak, ahli gizi, dan bahkan psikolog klinis anak. Fitur “Inspirasi Games” berdasarkan dengan perkembangan anak yang ideal menurut Teori Piaget.
Dalam kegiatan program edukasi, Shafa sebagai mahasiswa jurusan Psikologi memberikan edukasi mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, ciri-ciri tumbuh kembang anak, factor-faktor penentu stunting, pemenuhan gizi anak, hal-hal yang mempengaruhi perkembangan anak, serta tahap dan tugas perkembangan anak. Edukasi tahap dan tugas perkembangan anak dipilih sebagai salah satu upaya preventif karena stunting tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan emosional mereka. Begitupun memahami tahap dan tugas perkembangan anak adalah hal yang sangat krusial bagi orang tua, khususnya ibu hamil. Pengetahuan ini akan memberikan bekal yang kuat dalam mengasuh dan membesarkan anak agar tumbuh kembangnya optimal
Pada sesi Pelatihan para ibu balita dan kader posyandu dipandu untuk mengakses dan mengoperasikan aplikasi Langkah. Para peserta diberikan pemahaman mengenai cara memasukkan data perkembangan anak dan cara memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia. Antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait penggunaan aplikasi. Stimulasi yang sesuai dengan usia anak sehingga tumbuh kembang anak berjalan optimal dan risiko terjadinya stunting dapat diminimalkan. Aplikasi Langkah “Aplikasi deteksi dini tumbuh kembang anak” dapat mempermudah akses ke informasi dan edukasi tentang tumbuh kembang anak yang dapat membantu orang tua untuk memberikan perawatan yang optimal, dan menyediakan akses mudah ke alat pemantauan tumbuh kembang melalui perangkat mobile, memungkinkan orang tua untuk memantau pertumbuhan anak kapan saja dan di mana saja.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan stunting. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan keaktifan masyarakat akan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak secara komprehensif, mendukung perkembangan anak secara optimal, mengedukasi masyarakat sekitar sehingga tercipta sumber daya manusia yang unggul dan pola hidup yang sehat sejak dini, mendorong pencegahan stunting melalui langkah-langkah konkret sehingga angka stunting di Desa Plesan dapat ditekan seminimal mungkin. Serta dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.