Konten dari Pengguna

Dari Insecure ke Percaya Diri: Peran Pujian dalam Meningkatkan Motivasi

Annisa Syarafina Adzhani
Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
15 Desember 2024 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Syarafina Adzhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustarsi percaya diri (sumber: https://www.freepik.com/)
zoom-in-whitePerbesar
ilustarsi percaya diri (sumber: https://www.freepik.com/)
ADVERTISEMENT
Apa itu pujian? Pujian adalah salah satu bentuk komunikasi sederhana yang memiliki dampak besar, terutama dalam membangun kepercayaan diri seseorang. Sebagai bentuk penghargaan atas kemampuan, usaha, atau pencapaian seseorang, pujian tidak hanya menciptakan suasana yang positif tetapi juga mampu meningkatkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri adalah mental atau psikologis individu untuk dapat mengevalasi keseluruhan dirinya sehingga memberikan keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan untuk mencapai keinginannya. Kalimat pujian yang tulus dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Pemberian kalimat pujian dapat meningkatkan rasa percaya diri, bangga, dan membangun motivasi. Apa saja sih contoh sebuah kalimat pujian yang dapat membangun kepercayaan diri? kalimat pujian itu seperti “Kamu cantik sekali dengan warna kulit mu”, “Badan kamu ideal sekali”, “Kamu benar benar berbakat dalam hal ini”. Ketika seseorang menerima pujian yang tulus dan positif, mereka merasa dihargai dan diakui. Nah, Pujian tersebut yang dapat menguatkan perasaan positif tentang diri mereka, meningkatkan motivasi, membangun kepercayaan diri, dan memperkuat keyakinan diri. Pujian yang kamu berikan untuk orang lain bisa saja akan sangat berarti bagi mereka. Pernah engga sih kalian merasa insecure dan merasa bahwa dalam diri kalian tidak ada yang bisa dibanggakan?. Semua manusia mungkin pernah ya merasakan hal tersebut, sebenarnya ada dampak positif dan negatif dari rasa insecure, tergantung bagaimana cara kita menyikapi hal itu.
ADVERTISEMENT
Penyebab Rasa Insecure
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat kita merasa insecure contohnya bisa karena pengaruh lingkungan sosial seperti mendapatkan tekanan dari orang terdekat, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, ataupun bisa karena pengalaman masa lalu seperti kurangnya penghargaan atau apresiasi, dan kurangnya dukungan sosial. Meskipun insecure itu sering dianggap memberikan dampak yang negatif, rasa inscure juga memiliki dampak positifnya yaitu dapat menjadi pemicu untuk intropeksi dan memperbaiki diri, kita menjadi termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri, mencoba hal yang baru dan keluar dari zona nyaman.
Cara Membangun Kepercayaan Diri Lewat Kalimat Pujian
1. Dengarkan dan Terima dengan Tulus
Ketika seseorang memberikan pujian, berhentilah sejenak untuk mendengarkan dan menerima kata-kata tersebut tanpa meremehkan diri sendiri. Misalnya jika seseorang memuji penampilan Anda, akui pujian tersebut dan jangan berfikir kalau mereka hanya sebatas ingin membuat Anda senang.
ADVERTISEMENT
2. Fokus pada Pesan Positifnya
Alih-alih memikirkan apakah pujian itu tulus atau tidak, fokuslah pada apa yang dikatakan. Misalnya, jika seseorang berkata “Kamu hebat dalam menyelesaikan masalah”, jadikan itu pengingat akan kemampuan anda dalam berpikir kritis.
3. Gunakan Pujian sebagai Motivasi
Jadikan pujian yang Anda terima sebagai motivasi untuk mempertahakan kualitas positif tersebut. Ketika seseorang memuji kemampuan Anda gunakan itu sebagai dorongan untuk meningkatkan kualitas diri Anda.
4. Jangan Cepat Menyangkal
Banyak orang yang merasa insecure cenderung menolak pujian dengan mengatakan “Ah, itu mah biasa aja” atau “Masa sih? Engga ah itu tidak seberapa”. Latih diri Anda untuk tidak langsung menyangkal, melainkan mengucapkan terima kasih.
Kalimat pujian memiliki pengaruh besar terhadap kepercayaan diri seseorang karena dapat memberikan validasi positif yang membangun, menguatkan persepsi seseorang terhadap kelebihan mereka, serta mengurangi rasa ragu terhadap kemampuan pribadi. Dengan pujian yang tulus seseorang termotivasi untuk terus berkemabang, fokus pada potensi yang dimiliki dan merasa lebih dihargai.
ADVERTISEMENT
Referensi
Rohma, J. (2018). Pembentukan Kepercayaan Diri Anak Melalui Pujian. Perempuan dan Anak, 119.
Annisa Syarafina Adzhani, Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta