Konten dari Pengguna

Edukasi Pemaparan Materi Tentang Menstruasi Mahasiswa Keperawatan KKN Undip

Annisa Trisna Awalia
Mahasiswa Jurusan Keperawatan
10 Februari 2025 16:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Trisna Awalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesehatan Reproduksi Merupakan konsep yang mencakup kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh, terkait dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsinya. Menurut WHO, Kesehatan reproduksi bukan hanya berarti bebas dari penyakit / kecacatan, tetapi juga mencakup semua aspek yang berhubungan fungsi dan proses reproduksi
Pemaparan materi penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi pada anak remaja di Desa Kedungwinong, kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan materi penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi pada anak remaja di Desa Kedungwinong, kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo
Menstruasi merupakan salah satu tanda kematangan seksual pada remaja putri. Menstruasi adalah keluarnya darah secara teratur dari vagina yang disebabkan oleh lepasnya lapisan endometrium ( lapisan terdalam dari rahim (uterus) yang memiliki peran penting dalam sistem reproduksi wanita) dari dinding rahim. Saat mengalami menstruasi pertama, wanita mungkin akan mengalami gangguan, baik fisik maupun psikis. Gangguan menstruasi dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari, dan secara psikologis wanita yang baru pertama kali menstruasi akan mengalami cemas, takut, kebebasannya terhambat atau dibatasi dengan datangnya menstruasi, mudah tersinggung atau marah, perubahan pola makan serta gelisah dan gangguan tidurnya. Menstruasi pertama dapat menimbulkan reaksi positif dan negatif pada remaja putri, jika remaja dipersiapkan akan datangnya menstruasi, maka remaja putri akan tidak akan mengalami kecemasan dan reaksi negatif lainnya, namun jika mereka kekurangan informasi maka akan mengalami pengalaman negatif. Saat Menstruasi pembuluh darah pada rahim lebih rentan mengalami infeksi. Oleh karena itu menjaga kebersihan dan kehigienisan alat kelamin sangat penting karena bakteri mudah masuk dan menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi.
ADVERTISEMENT
Pemaparan mengenai tentang Kesehatan Reproduksi pada anak remaja di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi di kantor Balai Desa
Siklus menstruasi yang normal dianggap memiliki durasi 21-35 hari, dengan masa menstruasi 2-8 hari dan jumlah darah sekitar 20-80 ml per hari. Siklus menstruasi tidak dianggap normal atau mengalami gangguan menstruasi apabila siklus, durasi dan volume darah kurang lebih dari kisaran yang disebut di atas. Umumnya siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, dengan rentang siklus normalnya antara 21-35 hari. Hampir 90% wanita memiliki siklus 21-35 hari, sedangkan hanya 10-15% yang memiliki siklus 28 hari. Beberapa wanita mungkin mengalami siklus yang tidak teratur, jadi lamanya siklus menstruasi pada wanita dihitung dari haid pertama sampai hari terakhir sebelum dimulainya haid bulan berikutnya.
Pemaparan tentang Siklus menstruasi pada anak remaja di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi di kantor Balai Desa
Pada Hari Minggu, 26 Januari 2025. Mahasiswa KKN Undip Melaksanan kegiatan Sosialisasi dengan memaparkan materi tentang Sosialisasi terkait dengan edukasi tentang gizi seimbang dan kesehatan reproduksi (Menstruasi) yang alami anak remaja sekarang bersama Posyandu Remaja di Kantor Balai Desa, desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Foto bersama anak KKN Undip dengan Posyandu Remaja di Kantor Balai Desa di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo