Mahasiswa Universitas Negeri Malang Turut Berduka Atas Peristiwa Kanjuruhan

annisa zahra
S1 Pendidikan Luar Biasa - Universitas Negeri Malang
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2022 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari annisa zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 kemarin yang telah merenggut ratusan nyawa manusia yang tidak bersalah meninggalkan duka bagi bangsa Indonesia yang takkan terlupakan. Tidak terkecuali bagi mahasiswa di Universitas Negeri Malang. Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang berkumpul guna melakukan doa bersama sebagai bentuk bela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam tragedi kanjuruhan tersebut yang dilaksanakan di depan Asrama Lili, Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan, Malang, Senin (10/10/2022).
Poster Undangan Terbuka Atas Tragedi Kanjuruhan Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
Runtutan Kegiatan
ADVERTISEMENT
Kegiatan pembuka diawali dengan adanya satu atau dua kata dari para perwakilan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah berkumpul dan membentuk lingkaran agar lebih mudah melangsungkan kegiatan tersebut.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Biasa, Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Sekolah yang memimpin jalannya kegiatan tersebut.
“Saya disini mewakili seluruh warga Fakultas Ilmu Pendidikan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga, doa yang kita panjatkan senantiasa akan dikabulkan oleh Allah Swt. Semoga, saudara kita yang menjadi korban mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Dan semoga, bagi pihak keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini,” ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Seluruh perlengkapan kegiatan telah disiapkan dengan baik oleh para perwakilan Organisasi Kemahasiswaan mulai dari lilin yang dipasang melingkar dan bunga-bunga yang nanti nya akan ditaburkan oleh masing-masing individu. Perlengkapan lainnya seperti batu nisan yang dibuat dari kardus, artibut arema, dan boneka yang ditaruh di tengah-tengah.
Foto kegiatan dalam mengenang tragedi kanjuruhan
Acara dimulai dari pembacaan doa bersama-sama. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kak Habibi dari jurusan Teknologi Pendidikan. Dilanjutkan dengan menyanyikan yel-yel arema secara bersama-sama dengan posisi sama seperti awal yaitu melingkar.
Setelah kegiatan telah selesai ada sedikit nasihat seperti, “Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi perenungan bagi kita semua agar kedepannya tidak terulang hal yang sama. Ingatlah bahwa supporter lawan juga saudara kita. Tetap junjung sportivitas dan menjalin persahabatan serta persaudaraan,” ujar salah satu mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Menurut penulis, kegiatan ini berlangsung dengan baik. Tujuan dari kegiatan ini juga jelas guna mengenang para korban dari tragedi Kanjuruhan.
“Kegiatan ini juga dapat menjadi momen kita bersama agar dapat meningkatkan nilai-nilai Pancasila. Untuk kedepannya, diharapkan bahwa olahraga dapat menjadi ajang pemersatu bangsa dalam mewujudkan rasa cinta kepada tanah air karena seharusnya sepak bola dijadikan sajian atau tontonan yang menyenangkan bukan memilukan,” ujar salah satu Ketua Himpunan sebagai bentuk dari penutup kegiatan tersebut.