Apakah Prasangka Generasi Mulai Merasuk ke Tempat Kerja Anda?

Antaiwan Bowo Pranogyo
Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit. Seorang pembelajar dan pengajar, moto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2024 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Antaiwan Bowo Pranogyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Prasangka Generasi Sumber: https://www.pexels.com/positive-senior-man-and-smiling-young-woman-watching-smartphone-while-sitting-at-table-3824768/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Prasangka Generasi Sumber: https://www.pexels.com/positive-senior-man-and-smiling-young-woman-watching-smartphone-while-sitting-at-table-3824768/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam kehidupan modern, kita sering kali menyaksikan pergeseran budaya yang cepat, terutama dalam konteks lingkungan kerja. Namun, bagaimana jika perbedaan generasi mulai menciptakan kesenjangan di tempat kerja? Mari kita telusuri bagaimana prasangka generasi mulai merasuk ke dalam dinamika tempat kerja Anda.
ADVERTISEMENT
Imajinasikanlah Karen, seorang profesional muda yang penuh semangat, memasuki sebuah perusahaan besar. Di sekitarnya, dia merasa dihadapkan pada prasangka yang tidak terucapkan dari rekan-rekan kerjanya yang lebih senior. Mereka mungkin meragukan kemampuan Karen karena usianya yang muda, atau merasa bahwa cara kerja generasi milenial seperti Karen tidak sesuai dengan budaya perusahaan yang sudah mapan.
Namun, sebaliknya, Gary, seorang eksekutif senior yang berpengalaman, merasa frustrasi dengan "kecanggihan" teknologi baru yang diperkenalkan oleh generasi muda. Dia mungkin merasa bahwa pengalaman dan pendekatan yang lebih tradisional adalah kunci keberhasilan yang sejati.
Ketika kita berhadapan dengan tantangan prasangka generasi di tempat kerja, penting bagi kita untuk memahami dan menanggulangi situasi ini dengan bijaksana. Ada beberapa cara untuk mengatasi prasangka generasi, dan inilah beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Kesadaran akan Prasangka Generasi: Pertama-tama, penting bagi kita untuk menyadari adanya prasangka generasi dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi lingkungan kerja.
2. Berpikir Terbuka: Kedua, kita perlu berkomitmen untuk berpikir terbuka dan menghargai kontribusi dari semua generasi. Jangan biarkan stereotip menghalangi kerja tim yang efektif.
3. Kolaborasi Antar Generasi: Melalui kolaborasi yang kuat antara generasi, kita dapat memperkaya dinamika tempat kerja dengan berbagai pandangan dan keterampilan yang berbeda.
Dengan kesadaran, keterbukaan, dan kolaborasi, kita dapat memastikan bahwa prasangka generasi tidak merasuk ke dalam tempat kerja kita. Sebaliknya, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan produktif di mana setiap individu, terlepas dari generasinya, dapat berkembang dan berkontribusi secara maksimal.