Membuat Senyuman Anda Unik: Rahasia Meningkatkan Daya Tarik dengan Ajaib

Antaiwan Bowo Pranogyo
Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit. Seorang pembelajar dan pengajar, moto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 7:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Antaiwan Bowo Pranogyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/collage-of-portraits-of-cheerful-woman-3807758/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/collage-of-portraits-of-cheerful-woman-3807758/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Senyum adalah salah satu kunci penting dalam panduan Dale Carnegie tentang cara memenangkan teman dan memengaruhi orang. Namun, pada era ini, penting untuk merefleksikan kembali peran senyuman dalam hubungan manusia. Pada dasarnya, senyuman instan kuno tak lagi cukup efektif dengan khalayak yang semakin canggih saat ini. Para pemenang besar tahu bahwa senyuman adalah salah satu senjata terkuat mereka, jadi mereka memolesnya untuk dampak maksimum.
ADVERTISEMENT
Cerita dari pengalaman pribadi seorang teman lama dari perguruan tinggi menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam senyuman bisa memiliki dampak besar dalam karier. Ketika dia mengambil alih perusahaan keluarganya, dia memutuskan untuk mengembangkan senyumannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Meskipun kegirangan alaminya masih ada, dia melatih bibirnya untuk tersenyum lebih lambat, sehingga senyumannya tampak lebih tulus dan dipersonalisasi untuk penerima. Perubahan sederhana ini tidak hanya meningkatkan kredibilitasnya, tetapi juga membuatnya lebih efektif dalam mengesankan klien potensial.
Mengamati senyuman dari berbagai tokoh publik, saya menemukan pola bahwa mereka yang lebih lambat tersenyum cenderung dianggap lebih kredibel dan jujur. Oleh karena itu, teknik "Senyuman Banjir" disarankan, di mana Anda menunda senyuman sejenak sebelum membiarkannya meluap dengan hangat saat bertemu seseorang. Hal ini meyakinkan orang lain bahwa senyuman Anda tulus dan khusus untuk mereka.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, mari kita melangkah ke mata, alat komunikasi terkuat lainnya yang Anda miliki.