Konten dari Pengguna

Gimana Caranya Brand Tidak Terkenal Dapat Menarik Pembeli?

Muhammad Raviandra Antares
Mahasiswa Manajemen Institusi Universitas Pembangunan Jaya
17 Desember 2021 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Raviandra Antares tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: www.istockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: www.istockphoto.com
ADVERTISEMENT
Brand bukanlah sekadar merek. Tetapi penting untuk Anda ketahui bahwa brand sebenarnya mengandung identitas, warna, dan nama dari sebuah perusahaan untuk membedakan produk yang akan mereka buat. Brand yang bagus adalah yang menarik para pelanggan lain untuk mendapatkannya, dengan harapan kualitasnya lebih unggul.
ADVERTISEMENT
Namun brand yang dapat dikenal masyarakat dengan baik memerlukan waktu yang cukup panjang. Selain itu, Anda juga perlu melakukan sesuatu untuk menjangkau calon konsumen secara efektif. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda praktikkan supaya brand tidak begitu terkenal menjadi menarik.

Inovasi

Sumber: www.istockphoto.com
Taukah Anda kalau brand yang mampu menarik minat pembeli, dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama adalah yang selalu berinovasi? Sebagai penjual, penting bagi Anda untuk selalu berinovasi dengan cara menyurvei keinginan konsumen maupun dengan mengikuti perkembangan zaman. Hal itu perlu dilakukan agar mengetahui cara untuk mengubah ketertarikan konsumen menjadi sebuah keputusan pembelian. Brand yang terbukti berhasil menciptakan sebuah inovasi tidak hanya berdampak langsung terhadap konsumen, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan produk tesebut.
ADVERTISEMENT
Kotler dan Keller (2009) mengatakan inovasi adalah produk, jasa, ide, dan persepsi yang baru dari seseorang. Biasanya produk yang inovatif dipandang konsumen sebagai produk atau jasa baru. Salah satu cara efektif yang bisa membuat brand tersebut unggul adalah menawarkan yang belum tersedia di pasaran.

Harga

Sumber: www.istockphoto.com
Harga suatu brand tentunya berbeda-beda, tergantung jenis barang atau jasa yang dijual kepada konsumen. Walau dengan harga yang terjangkau,diharapkan bagi konsumen dapat memahami bahwa produk atau jasa yang ditawarkan lebih hemat biaya dibandingkan produk pesaing.
Apakah harga yang murah dapat menarik minat pembeli? Tentu bisa. Harga yang lebih murah pastinya akan meningkatkan niat beli konsumen pada brand yang tidak terkenal. Meski harga menjadi salah satu alasan konsumen dalam memilih suatu produk, tapi konsumen juga dapat mempertimbangkan kualitas dan tidak memilih harga yang murah.
ADVERTISEMENT
Peter dan Olson (2000) menjelaskan tentang harga di sini juga berkaitan dengan kesesuaian kualitas produk, dan harga pesaing yang beredar di pasaran. Selain dengan produk yang memuaskan, konsumen juga dapat melihat apakah harga tersebut dapat memberikan kepuasan bagi dirinya atau tidak.

Konsumen

Sumber: www.istockphoto.com
Terakhir, ada berbagai cara yang berbeda untuk mendekati kosumen. Biasanya suatu brand akan mencari tahu sasaran konsumen secara spesifik yang sesuai dengan pesan pemasarannya. Walau konsumen beranggapan bahwa merek yang terkenal di pasaran lebih bagus dibandingkan dengan merek yang kurang populer di pasaran, tetapi ketika konsumen secara aktif bersedia mengomentari atau memberikan ulasan positif tentang brand tidak terkenal yang mereka beli dan gunakan, akan menjadi salah satu keuntungan yang harus dipertahankan dan dikembangkan oleh pemilik perusahaan. Jika sudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen, pasti Anda bisa mendapatkan banyak pelanggan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dikatakan oleh Suprapti (2010:148) kalau konsumen menunjukkan niat membeli yang tinggi, mungkin mereka akan melakukan pembelian aktual yang berkepentingan untuk mengidentifikasi niat beli konsumen. Niat beli adalah tahap di mana konsumen dalam melakukan pilihan mereka antara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan. Akhirnya, konsumen membeli produk alternatif yang paling disukai atas pertimbangannya (Annafik, 2012).
Itulah berbagai cara agar brand yang tidak terkenal dapat menarik minat pembeli. Jadi sebenarnya ada berbagai cara seperti yang dipaparkan di atas yang bisa Anda ikuti jika Anda baru mulai mengembangkan brand, maka dapat kita simpulkan bahwa terdapat berbagai cara untuk menarik minat pembeli.

Referensi

Kotler, Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid 1. Alih bahasa Bob Sabran. Jakarta : Penerbit Erlangga.
ADVERTISEMENT
Peter, Olson. 2000. Consumer Behavior : Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Cetakan Pertama Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Suprapti. 2010. Prilaku Konsumen : Pemahaman Dasar dan Aplikasi Dalam Strategi Pemasaran. Denpasar : Udayana University Press.
Annafik, A. F. Analisis Pengaruh Kualitas Produk. Journal of Management, 1(2), hal.274-281.