Konten dari Pengguna

Aksi Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Ibu-Ibu Desa Daleman Kidul Melek Jual Beli Daring

Antariesta Sierra Elhusna
Mahasiswa S1 Agribisnis Universitas Diponegoro
14 Agustus 2024 10:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Antariesta Sierra Elhusna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gambar 1. Foto bersama ibu-ibu Desa Daleman Kidul (Sumber: dokumentasi)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Foto bersama ibu-ibu Desa Daleman Kidul (Sumber: dokumentasi)

Program Monodisiplin Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TIM II Periode 2023/2024 dengan Judul “Pelatihan Literasi Digital dengan Memanfaatkan E-Commerce sebagai Ajang Jual Beli Produk Pangan Secara Online

ADVERTISEMENT
Antariesta Sierra Elhusna (21) salah satu mahasiswa program studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro melaksanakan pelatihan literasi digital tentang jual beli produk pangan secara online pada ibu-ibu Desa Daleman Kidul, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Program ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 8 Agustus 2024 di Aula Balai Desa Daleman Kidul. Sasaran dari pogram ini adalah ibu-ibu di Desa Daleman Kidul.
Desa Daleman Kidul merupakan salah satu desa di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang yang letaknya jauh dari perkotaan sehingga akses informasi khususnya kegiatan jual beli produk pangan secara online masih terbatas. Masyarakat di desa ini cenderung mengandalkan kegiatan jual beli secara langsung di toko atau pasar terdekat. Hal ini membuat masyarakat kurang pengetahuan tentang belanja online.
Gambar 2. Pelaksanaan pelatihan dan simulasi (Sumber: dokumentasi)
Program pelatihan literasi digital ini menjadi program yang tepat untuk dilaksanakan sebagai ajang memberikan edukasi dan solusi terhadap kurangnya akses informasi tentang jual beli produk pangan secara online. Program dilakukan dengan pemaparan materi dan simulasi penggunaan e-commerce. Selain itu, diberikan materi tentang saran yang perlu dilakukan ketika berbelanja produk pangan secara online beserta tips pembayaran. Hadirin juga menerima leaflet yang berisi informasi tentang memulai jual beli produk pangan secara online.
ADVERTISEMENT
E-commerce sebagai layanan digital jual beli muncul sebagai wujud dari perkembangan zaman yang semakin modern. Pengetahuan tentang layanan e-commerce khususnya untuk produk pangan tentu penting untuk masyarakat khususnya perempuan sebagai ibu dalam rumah tangganya yang cenderung lebih sering berbelanja produk pangan. Pada layanan e-commerce, seseorang dapat menjadi penjual maupun pembeli sesuai fitur yang disediakan.
Media promosi dan informasi online tentang produk pangan juga dapat ditemukan di layanan sosial media seperti Instagram. Pada pelatihan ini dilakukan simulasi tentang penggunaan dan fitur dari aplikasi Instagram. Selain itu juga diberikan simulasi salah satu contoh penggunaan aplikasi e-commerce yaitu Shopee dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Produk pangan yang selalu dibutuhkan setiap hari kini dapat dibeli secara online dengan berbagai tips yang dapat diperhatikan. Pembeli perlu teliti dalam membaca spesifikasi dan deskripsi produk meliputi kehalalan, BPOM dan tanggal kadaluarsa. Selain pembeli perlu aktif bertanya kepada penjual tentang kemasan yang digunakan, pembeli juga harus memperhatikan pengiriman. Produk pangan yang mudah rusak tentu membutuhkan pengiriman yang segera sehingga dapat dipilih pengiriman yang cepat. Pembeli juga harus membaca ulasan produk yang akan dibeli terlebih dahulu sebagai acuan dalam keputusan pembelian.
ADVERTISEMENT
Hadirin juga menerima materi tentang tips pembayaran online dengan mengenalkan berbagai macam pilihan dalam melakukan pembayaran. Saat ini telah banyak pilihan pembayaran seperti mitra agen, dompet digital, mobile banking dan bayat di tempat atau cash on delivery (COD). Selain dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan, hadirin juga menerima edukasi cara mengajukan pengembalian barang.