Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kuil Karni Mata, Kerajaan bagi 25 Ribu Ekor Tikus
16 Maret 2018 7:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Anti Kurnadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber Web: welcome2rajashtan
Apa yang ada di dalam benakmu ketika kamu mendengar kata ‘tikus’? yang terbayang adalah mahkluk kecil hitam yang jorok dan penuh virus penyakit. Bahkan pada tahun 2016, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pernah mencanangkan Gerakan Basmi Tikus mengingat tingginya populasi tikus di Ibu kota negara.
ADVERTISEMENT
Disaat keberadaan tikus dibenci dan dimusuhi oleh kebanyakan orang karena dianggap pembawa hama dan penyakit, tetapi tidak demikian yang terjadi dengan tikus-tikus yang hidup di Kuil Karni Mata di India. Keberadaan tikus-tikus tersebut dianggap suci dan keramat oleh para Umat Hindu bahkan kehidupan tikus-tikus tersebut bisa dikatakan sangat “mewah” karena selalu rutin diberikan makanan seperti biji-bijian, susu dan parutan kelapa dalam wadah yang cukup besar setiap harinya.
Sumber: The Ark In Space
Kuil Karna Mata diyakini sudah berdiri sejak tahun 1400 terletak di Gurun Thar, Deshnoke, 30 km dari Bikaer di Rajasthan, India. Kuil tersebut merupakan rumah bagi kurang lebih 25 ribu ekor tikus hitam. Tikus-tikus yang hidup di Kuil Karni Mata dikenal dengan nama “Kabbas” yang berarti anak kecil.
ADVERTISEMENT
Kuil Karni Mata didirikan untuk menghormati seorang wanita bijak yang bernama Karni Mata yang dipercaya oleh Penduduk India sebagai titisan Dewi Durga atau Dewi kekuasaan dan kemenangan.
Menurut legenda masyarakat sekitar, Karni Mata meminta tolong kepada Dewa Yoma yaitu Dewa Kematian agar membantu reinkarnasi anak laki-laki seorang pendongeng. Namun permintaan Karni Mata tersebut ditolak. Setelah berkali-kali memohon, akhirnya Dewa Yama setuju dengan persyaratan bahwa seluruh keturunan Karni Mata harus bereinkarnasi sebagai tikus terlebih dahulu sebelumnya akhirnya lahir kembali menjadi manusia dan hal tersebut disetujui oleh Karni Mata.
Saat melakukan kunjungan ke dalam kuil ini, para pengunjung diharapkan melepas alas kaki. Bersiap-siaplah dengan sensasi dimana puluhan bahkan ratusan tikus akan berbondong-bondong mengelilingi kaki-kaki para pengunjung.
ADVERTISEMENT
Para pengunjung diingatkan agar berhati-hati saat mengujungi Kuil dan dilarang untuk melukai tikus-tikus yang ada Kuil Karni Mata karena apabila tikus tersebut sampai mati karena terinjak maka pengunjung tersebut harus menggantikan dengan tikus yang terbuat dari emas murni atau perak.
Sumber: youtube
Beredar juga mitos apabila para pengunjung bisa bertemu dan memegang tikus putih di kuil tersebut maka kehidupannya akan bahagia dan bergelimang harta.
Sumber: Minden
Yang paling unik adalah beberapa pengunjung juga berebut makanan dan minuman yang disediakan bagi para tikus karena diyakini minuman dan makanan tersebut akan membawa berkah dan nasib baik.
Fakta menunjukan bahwa walaupun Kuil Karni Mata dipenuhi dengan ribuan ekor tikus yang dianggap membawa bibit penyakit namun belum pernah ada wabah atau penyakit yang dilaporkan terjadi kepada penduduk yang tinggal di sekitar kuil tersebut.
ADVERTISEMENT