Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengukir Indah Masa Muda lewat 4 Program Pertukaran Pemuda Antarnegara
7 April 2018 16:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Anti Kurnadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Sumber foto: PCMI Banten)
Pemuda adalah tumpuan masa depan bangsa. Mempersiapkan bangsa yang mandiri dan berdaya saing, harus dimulai dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pemuda terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Sebagai satu upaya untuk meningkatkan kualitas diri bagi para pemuda, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). PPAN ini telah dimulai sejak tahun 1973. PPAN merupakan program tahunan antara Pemerintah Indonesia dengan beberapa negara sahabat antara lain: Jepang, Australia, Kanada dan Korea Selatan.
Adapun skema pendanaan sepenuhnya menjadi tanggungan Pemerintah Indonesia dan pemerintah mitra program. Dalam hal ini para Duta Muda Indonesia yang terpilih tidak perlu pusing untuk memikirkan dana selama program berlangsung baik di dalam dan di luar negeri.
Program pertukaran pemuda yang dibawahi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut bertujuan untuk memperluas pengetahuan, wawasan sekaligus memupuk rasa persaudaraan dan saling pengertian antara pemuda Indonesia dengan negara mitra. Jadi penasaran kan? Program utama kepemudaan apa saja sih yang ditawarkan oleh PPAN?
ADVERTISEMENT
Yuk, simak penjelasan berikut!
The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP)
SSEAYP atau Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Kegiatan ini terbagi atas kegiatan di atas Kapal Nippon Maru dan country program di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) yang masuk dalam rute pelayaran. Program ini melibatkan 330 pemuda yang berasal dari negara anggota ASEAN dan Jepang.
Aktivitas di atas kapal terdiri dari aktivitas diskusi, club activites, kegiatan persahabatan, pertunjukan seni dan budaya dari masing-masing negara, serta upacara bendera. Sedangkan country program terdiri dari upacara penerimaan kunjungan, kunjungan resmi kenegaraan, interaksi dengan pemuda lokal, pertunjukan budaya, home stay dan farewell ceremony.
Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP)
(Sumber foto: Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
AIYEP adalah program pertukaran pemuda antara Indonesia dengan Australia. Program ini terdiri dari 2 fase, fase kegiatan di Australia selama 2 bulan dan fase kegiatan di Indonesia selama 2 bulan.
Selama 2 bulan pertama, hanya peserta Indonesia saja yang akan menjalani program di Australia. Sementara 2 bulan terakhir peserta Australia akan bersama dengan peserta Indonesia menjalani proyek pemberdayaan masyarakat (community development/comdev) di Indonesia.
Pada fase program di Australia, aktivitas utama peserta adalah tinggal bersama keluarga angkat atau host family, kerja magang profesional, dan mempromosikan budaya Indonesia lewat sebuah pertunjukan budaya.Jumlah peserta Indonesia adalah 18 orang dari 18 provinsi yang berbeda, begitu pula dengan peserta Australia.
Indonesia – Canada Youth Exchange Program (ICYEP)
ADVERTISEMENT
(Sumber foto: PCMI Jawa Tengah)
ICYEP atau Pertukaran Pemuda Indonesia dan Kanada berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, dengan skema 3 bulan program di Kanada dan sisanya di kawasan pedesaan di Indonesia. Total peserta yang mengikuti program ICYEP dari kedua negara adalah 90 orang.
Para peserta akan dipasangkan dengan seorang peserta program dari Kanada dan akan tinggal dengan keluarga angkat selama program berlangsung.
Adapun program ICYEP baik di Indonesia dan Kanada secara umum terbagi ke dalam kerja sosial, pemberdayaan masyarakat, pengembangan potensi diri melalui work placement, pemahaman budaya antar bangsa dan berbagai bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman yang berharga.
Indonesia – Korea Youth Exchange Program (IKYEP)
(Sumber foto: PCMI Jawa Tengah)
ADVERTISEMENT
IKYEP adalah program Pertukaran Pemuda Indonesia dan Korea Selatan yang telah dilakukan sejak tahun 2010. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 fase dengan durasi program selama 20 hari.
Program 10 hari di masing-masing negara terdiri dari courtesy call, kunjungan ke institusi swasta dan pemerintah, diskusi ke tempat-tempat kegiatan kepemudaan, homestay, dan pertunjukan kebudayaan.
Cara Menjadi Peserta PPAN
Informasi mengenai seleksi peserta PPAN tersebut biasanya disebarluaskan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ke seluruh Dinas Pemuda dan Olahraga di masing-masing Provinsi di Indonesia. Dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga kembali menyebarluaskan informasi dimaksud melalui media cetak dan online serta melakukan sosialisasi ke kampus- kampus setiap tahunnya. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai PPAN ini, disarankan agar peserta yang tertarik selalu berkoordinasi langsung dengan Dinas dan Pemuda Olahraga di masing-masing Provinsi.
ADVERTISEMENT
Adapun kriteria utama untuk dapat terpilih menjadi peserta PPAN adalah sehat jasmani dan rohani, memiliki wawasan nasional dan internasional, mahir berbahasa Inggris, mampu bekerjasama dalam kelompok, berusia antara 20 – 25 tahun serta memiliki kemampuan dalam bidang seni dan budaya Indonesia.
Program kepemudaan yang cukup menarik, bukan? Jalan-jalan gratis ke luar negeri dengan segudang pengalaman yang diperoleh saat kembali ke tanah air. Ayo, jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Ukir indah masa mudamu sekarang dengan turut berpartisipasi sebagai salah satu peserta PPAN.
*Penulis adalah salah satu peserta AIYEP tahun 2004 Perwakilan Kalimantan Tengah