Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menikmati Senja Hari di Tepian Sungai Barito
15 April 2018 7:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Anti Kurnadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber foto: Youtube
Ketika matahari sudah mulai tenggalam di ufuk Timur dan ketika penat mendera setelah sehari penuh beraktivitas di luar rumah, biasanya warga Buntok beserta keluarga akan menghabiskan waktu indahnya dengan duduk santai di Iring Witu, Taman Kota Buntok yang berlokasi di tepian Sungai Barito.
ADVERTISEMENT
Sungai Barito adalah salah satu sungai terpanjang dan terlebar di Kalimantan. Adapun panjangnya sekitar kurang lebih 1.000 kilometer dengan lebar 650-800 meter.
Sumber foto: Beritatrans
Sembari menikmati pemandangan matahari yang kembali merangkak pelan-pelan ke paraduannya dari Taman Iring Witu, kita juga bisa melihat aktivitas dari kapal-kapal tongkang yang membawa batu bara melewati Sungai Barito. Maklumlah, sebagai Ibu Kota dari Kabupaten Barito Selatan, Buntok merupakan salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di Kalimatan Tengah.
Selain itu juga warga Buntok disungguhkan dengan pemandangan beberapa speed boat dan kapal motor atau dalam bahasa setempat disebut “kelotok” hilir mudik melawati aliran Sungai Barito. Kelotok-kelotok tersebut seolah tidak takut untuk menantang senja dan arus di atas permukaan Sungai Barito.
Sumber : Borneonews
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari Taman Iring Witu juga, kita bisa secara jelas melihat aktivitas di Pelabuhan Pasar Beringin. Ada beberapa kapal besar yang membongkar dan memuat barang dagangan untuk dijual kembali di pasar mingguan di sepanjang Sungai Barito. Pelabuhan Pasar Beringin merupakan tumpuan perekonomian dan transportasi masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito seperti Desa Baru, Desa Talio, Desa Babai, Desa Sampudau dan Desa Mangkatip.
Sumber foto: itulah
Menarik juga untuk diliat adalah aktivitas warga di rumah-rumah terapung atau lanting dalam bahasa setempat yang dibangun di sepanjang tepian aliran Sungai Barito. Seperti halnya rumah di darat, lanting juga mempunyai struktur bangunan yang lengkap. Hanya bedanya dibangun di atas beberapa kayu besar yang berfungsi sebagai pelampung.
ADVERTISEMENT
Hal unik lainnya adalah aktivitas beberapa warga yang sedang memancing ikan di pelataran rumah-rumah terapung milik warga dan sebagian juga memancing di sekitar area Pelabuhan Pasar Beringin. Sembari menunggu pancingnya disambar ikan, beberapa pemancing biasanya merokok sambil menikmati pemandangan Sungai Barito di sore hari. Riuh suara terdengar saat ada pemancing yang mendapatkan ikan tangkapan yang lumayan cukup besar.
Sumber: Industry.co.id
Selain menikmati keindahan dan aktivitas Sungai Barito, Warga Buntok beserta keluarganya juga dapat menikmati makanan dan minuman ringan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima di sepanjang Taman Iring Witu. Anak-anak kecil bermain riang di taman, ada yang bermain bola, ayunan, odong-odong, mobil-mobilan, memancing ikan mainan dan bermain sepatu roda. Semua terliat bahagia. Rasa lelah setelah sehari beraktivitas tidak terlihat lagi pada raut wajah warga Buntok.
ADVERTISEMENT