Museum Indira Gandhi, Saksi Kelam Kematian Wanita 'si Tangan Besi'

Konten dari Pengguna
25 Maret 2018 10:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anti Kurnadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Indira Gandhi, Saksi Kelam Kematian Wanita 'si Tangan Besi'
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
(sumber foto: MakeMyTrip)
Berkunjung ke India tentu tidak lengkap tanpa mampir ke ibukotanya, New Delhi. Berbagai objek wisata dari yang bertema religi, seperti Jama Masjid dan Lotus Temple hingga bertema sejarah, seperti India Gate, dan The Red Fort menjadi pilihan bagi para wisatawan.
ADVERTISEMENT
Namun dari berbagai macam pilihan obyek wisata tersebut, tidak banyak orang tahu keberadaan Museum Indira Gandhi sebagai salah satu destinasi menarik yang harus masuk ke travel list ketika berada di New Delhi. Museum yang berlokasi di Jalan Safdarjung No.1, merupakan rumah jabatan dari Indira Gandhi, Perdana Menteri perempuan pertama di India yang terkenal dengan julukan ‘wanita si tangan besi’ karena pemerintahannya yang dianggap otoriter.
Indira Gandhi ditembak mati oleh dua orang pengawal pribadinya yang menganut aliran Sikh pada 31 Oktober 1984. Kejadian tragis tersebut terjadi pada saat Indira sedang berjalan menuju kantor yang berada di samping tempat kediamannya.
Penembakan tersebut dipicu oleh Operasi Bintang Biru yang terjadi pada 1984. Dalam operasi tersebut, Indira Gandhi memerintahkan tentara India untuk menyerbu kuil emas yang merupakan kuil suci bagi penganut aliran Sikh di Punjab. Kuil tersebut diduga dijadikan markas para pengikut Sikh yang menginginkan Punjab sebagai negara merdeka.
ADVERTISEMENT
Untuk menghargai dan mengenang jasa Indira Gandhi bagi negara, Pemerintah India akhirnya mengubah rumah jabatan tersebut menjadi Museum Indira Gandhi. Apa saja sih yang menarik dalam museum tersebut? Yuks, kita intip bersama!
Museum Indira Gandhi, Saksi Kelam Kematian Wanita 'si Tangan Besi' (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber foto: wholffchronicles)
Saat pertama kali memasuki Museum Indira Gadhi, para pengunjung akan disungguhkan dengan foto-foto yang menceritakan kehidupan masa kecil Indira sebagai putri dari Jawaharlal Nehru, seorang nasionalis dan Perdana Menteri India yang pertama. Pengunjung juga dapat melihat foto kehidupan rumah tangga Indira dengan Feroze Gandhi dan foto-foto mesra Indira bersama ketiga cucunya, Rahul, Priyanka dan Varund. Di samping itu, dipamerkan pula kliping koran mengenai kegiatan-kegiatan kenegaraan Indira Gandhi.
Museum Indira Gandhi, Saksi Kelam Kematian Wanita 'si Tangan Besi' (2)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber foto: wholffchronicles)
Selanjutnya, para pengunjung juga diperkenankan untuk melihat sari bernoda darah, sepatu dan tas yang dikenakan Indira pada saat hari penembakan. Sari dan barang-barang Indira Gandhi tersebut telah diawetkan oleh Pemerintah India.
Museum Indira Gandhi, Saksi Kelam Kematian Wanita 'si Tangan Besi' (3)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber foto: youtube)
ADVERTISEMENT
Bahkan tak kalah menarik di Museum tersebut, dipamerkan juga baju yang digunakan oleh Rajiv Gadhi, putra dari Indira Gandhi yang tewas dibunuh oleh ledakan bom bunuh diri saat sedang melakukan kampanye pemilihan umum pada tahun 1991 di Sriperumbudur, India.
Museum Indira Gandhi, Saksi Kelam Kematian Wanita 'si Tangan Besi' (4)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber foto: wholffchronicles)
Untuk menjaga benda-benda bersejarah milik Indira Gandhi, para pengunjung hanya dapat melihat kamar tidur, ruang tamu serta perpustakaan pribadi melalui kaca khusus. Penataan pada ruangan-ruangan tersebut tidak pernah diubah dan dibiarkan sama dengan tataan sebelum Indira Gandhi meninggal.
Museum Indira Gandhi, Saksi Kelam Kematian Wanita 'si Tangan Besi' (5)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber foto: wholffchronicles)
Selanjutnya, para pengunjung diperkenankan untuk menapaki jalan setapak yang dilalui oleh Indira Gandhi pada saat penembakan terjadi. Jalan setepak tersebut berada di halaman belakang museum yang telah diubah bentuknya oleh Pemerintah India menggunakan kaca putih bening yang bergelombang kecil. Kaca putih bening bergelombang tersebut diibaratkan sebagai darah Indira Gandhi yang mengalir seperti aliran sungai. Dengan menapaki kaca tersebut para pengunjung museum dibawa kembali kepada kejadian penembakan pada 1984.
ADVERTISEMENT
Di akhir kunjungan, para pengunjung dapat membeli souvenir seperti gantungan kunci, kaos dan jam tangan bertuliskan Indira Gandhi di toko souvenir yang berada di samping museum.
Museum Indira Gandhi dibuka gratis untuk umum pada pukul 09.30 pagi - 04.45 sore setiap harinya dan ditutup pada hari Senin.