Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal 'Bahasa Anak Jaksel'
20 Januari 2022 6:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari SRI ANTINI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Saya ada sedikit cerita mengenai bahasa anak Jaksel.
ADVERTISEMENT
Berbicara dengan bahasa, kebetulan saya kerja di kedai kopi yang berada di Bintaro. Di sana adalah tempat tongkrongan ternyaman sehingga banyak anak milenial yang suka nongkrong, ngerjain tugas kelompok dan ada juga yang reuni sekolah. Tetapi saya sering dengar mereka mengobrol dengan menggunakan bahasa gaul. Bukan hanya sesama teman namun bahasa gaul digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua. Mungkin karena mereka terbiasa menggunakan bahasa gaul sehari-hari hingga bahasa itu sudah mendarah daging dan pada akhirnya kehilangan jati diri sebagai anak Indonesia yang tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Apakah kalian mengetahui istilah "Bahasa anak Jaksel?". Menurut artikel yang pernah saya baca, hal ini mengacu pada fenomena penggunaan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Inggris. Secara kosakata, logat, maupun struktur kalimat. Fenomena bahasa anak Jaksel adalah tantangan di tengah perjuangan mempertahankan bahasa Indonesia sebagai identitas ataupun jati diri bangsa Indonesia. Belakangan ini bahasa gaul anak Jaksel tidak hanya populer di Ibu kota saja, bahkan kini bahasa tersebut sudah menyebar ke kota besar lainnya di Indonesia. Bahasa gaul ala anak Jaksel ini biasanya campuran antara bahasa Indonesia dan Inggris. Bila diucapkan memang terdengar seperti anak kekinian atau generasi milenial.
Lalu, bagaimana dengan peran bahasa? Saya beropini bahwa bahasa mempunyai peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional bagi kalangan remaja di era milenial. Karena bahasa merupakan alat komunikasi utama. Sebagai alat komunikasi bahasa meliputi kumpulan kata, klausa, dan kalimat yang diungkapkan secara lisan maupun tulisan. Bahkan tanpa kita sadari bahasa Indonesia semakin lama semakin pudar karena seringnya menggunakan bahasa gaul.
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi ini banyak sekali perkembangan, contohnya generasi milenial yang mungkin mereka beranggapan bahwa menggunakan bahasa Inggris dan bahasa gaul membuat mereka akan terlihat lebih keren dengan alasan mempermudah komunikasi dengan seusia mereka. Tapi menurut saya, kita sebagai generasi milenial yang kehidupannya tidak bisa jauh dari smartphone untuk mengakses media sosial, harusnya kita bisa berperan aktif dalam mempertahankan bahasa Indonesia.
Dalam kondisi seperti ini harus dibuat adanya regulasi atau garis batas yang jelas. Sedangkan secara imajiner penguatan etika berbahasa di dalam pergaulan sehari-hari baik dengan keluarga, sahabat maupun orang yang lebih tua baik bersifat privat maupun ruang publik yang sangat terbatas dibutuhkan penguatan nilai-nilai etis berbahasa pergaulan. Hanya dengan cara demikian, kita menemukan relevansi penguatan bahasa Indonesia dan identitas bangsa Indonesia dalam menyongsong perkembangan zaman dan tantangan global seperti sekarang.
ADVERTISEMENT