Konten dari Pengguna

Menumbuhkan Minat Baca Anak SD

SRI ANTINI
Mahasiswi Fak. Ekonomi
19 Januari 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SRI ANTINI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/photo/cute-kids-play-camping-in-kids-room-gm1292731968-387427894
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/photo/cute-kids-play-camping-in-kids-room-gm1292731968-387427894
ADVERTISEMENT
Sedikit cerita tentang keponakan saya yang masih duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar. Yang tidak bisa baca. Di situ saya heran, bagaimana bisa seorang siswa yang sudah duduk di bangku kelas tiga tetapi belum bisa baca?
ADVERTISEMENT
Apa anak tersebut yang malas belajar membaca atau karena gurunya yang kurang memperhatikan siswanya sehingga sudah masuk kelas tiga tetapi belum bisa membaca. Maka dari itu saya akan singgung minat baca anak SD.
Keponakan saya sejak kecil sudah ditinggal pergi ibunya,wajar dia kurang perhatian soal pendidikan karena dia tinggal sama neneknya yang sudah tua. Namun terkadang ketika saya main ke rumahnya saya selalu membantu dia mengerjakan tugas sekaligus belajar membaca. Tetapi dia susah diajari membaca sehingga butuh orang tua yang selalu mendampingi dan mementori agar minat baca semakin meningkat.
Kurangnya kesadaran orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan tentang pentingnya membaca mengakibatkan rendahnya minat baca kepada anak. Oleh karena itu, perlu diciptakan kondisi yang menyediakan sarana dan suasana yang mendukung anak untuk menumbuhkan minat baca.
ADVERTISEMENT
Mengapa hal itu bisa terjadi? karena dia tidak terbiasa. Menurut saya, minat baca sama saja dengan makan sayur. Jika tidak dibiasakan sejak dini maka akan terasa sulit ditanamkan setelah beranjak dewasa. Bukan tidak bisa tetapi harus terus belajar agar bisa. Bicara tentang “membiasakan” anak usia 6-12 tahun adalah waktu yang ideal untuk mempersiapkan sesuatu termasuk menumbuhkan kebiasaan membaca.
Menurut saya, anak usia 6 sampai 12 tahun memiliki tugas perkembangan untuk mengembangkan kemampuan dasar membaca. Karena di usia 6-12 tahun ini merupakan usia emas bagi anak sehingga anak memiliki tingkat daya serap yang sangat cepat dan dapat mempengaruhi banyak aspek seperti perkembangan bahasa, pemahaman, rasa ingin tahu dan minat terhadap sesuatu. Oleh karena itu, situasi atau waktu yang baik ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan kebiasaan membaca sejak kecil.
ADVERTISEMENT
Tetapi memang dari anak tersebut malas belajar dan tidak mau diajari dan selalu ada keributan ketika disuruh belajar, saya sendiri juga agak susah untuk mengajarinya membaca. Untuk menanamkan minat baca pada anak memang bukan perkara yang mudah tetapi merupakan suatu keharusan, karena demi membangun generasi yang berkualitas untuk ke depannya.
Menurut saya minat baca harus ditanamkan sejak dini karena usia dini adalah usia emas pada hidup seseorang, yang harusnya pendidikan awal ditanamkan. Harusnya kita sebagai orang yang lebih tua, harus melakukan kegiatan rutin membaca dan mendampingi anak ketika belajar membaca serta memberikan solusi ketika anak kesulitan dalam memahami bacaan tersebut.
Kesimpulannya, kebiasaan membaca sejak dini maka dapat meningkatkan minat baca pada anak. Selaku orang tua kita harus berperan aktif dengan memperhatikan faktor yang nantinya dapat mempengaruhi minat baca pada anak dan melakukan upaya dalam mewujudkan kebiasaan membaca agar anak dapat membaca dengan lancar dan bisa memahami apa yang dibaca.
ADVERTISEMENT