Darah Pahlawan Di Sekitar Edy-Ijeck

Konten dari Pengguna
14 Mei 2018 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anto Budiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Darah Pahlawan Di Sekitar Edy-Ijeck
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
"Karena Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya" Pepatah ini memiliki makna sifat anak tidak akan jauh berbeda dengan orangtuanya. Wajar saja, selain genetika, apa yang dilihat dan diajarkan orangtua kepada anak akan membentuk karakter si anak. Baik pohonnya, maka baik pula buahnya.
ADVERTISEMENT
Tak heran, jika orang-orang tua dahulu masih mementingkan 'bibit-bebet-bobot', bukan tanpa alasan tentunya. Bibit yang bagus, akan menghasilkan 'bobot' buah yang baik. Keteladanan diajarkan oleh lingkungan terdekat yaitu keluarga. Seperti halnya apa yang dicontohkan oleh pasangan yang kini tengah bertarung di kontestasi pilkada Sumut, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah ( ERAMAS ). Sifat dan Sikap yang ada pada diri Edy dan Ijeck, adalah 'turunan' dari para pendahulu mereka.
Seperti diketahui, ayahnda Edy Rahmayadi yakni Abdul Rachman Ishaq adalah seorang patriot bangsa. Ayah Edy, mengakhiri karir militernya sebagai perwira berpangkat kapten, dan di makamkan di Taman Makam Pahlawan Medan. Dalam berbagai kesempatan, Edy juga bercerita bahwa kakeknya ikut berjuang pada masa pendudukan Jepang di Besitang, Langkat. Seperti halnya Edy, isteri beliau Ibu Nawal Lubis, juga masih keturunan seorang tokoh besar yang sangat disegani oleh berbagai kalangan pada masanya. Ibu Nawal Lubis adalah cucu dari tokoh dan pendiri Al Jamiyatul Washliyah, Tuan Guru H. Muhammad Arsyad Thalib Lubis.
ADVERTISEMENT
Keteladanan yang sama juga dicontohkan oleh pasangan Edy Rahmayadi, Cawagubsu H. Musa Rajekshah. Kakek Ijeck, Al Hafidz Haji Gulrang Shah adalah seorang yang ikut dalam kegiatan dakwah bersama Syeikh Silau Laut di Asahan. Maka wajar saja, jika Ijeck dan Ayahndanya memiliki kepedulian yang besar terhadap hafidz qur'an dan masjid. Sejak 2004, Ijeck bersama Yayasan Haji Anif ( YHA ) menggagas program pembersihan masjid gratis. Kini, telah lebih 3000 masjid dibersihkan secara rutin oleh YHA di sebagian kawasan di Sumatera Utara. Sementara, dari pihak ibunya Ijeck juga memiliki darah pahlawan. Kakek Ijeck dari pihak ibunya, Haji Said Ahmad merupakan purnawirawan TNI AD pada masa masa penjajahan banyak berperang melawan Belanda di Aceh.
ADVERTISEMENT
Darah pahlawan yang mengalir deras di sekitar Edy-Ijeck itulah yang membawa contoh keteladanan pada diri Edy-Ijeck.