Konten dari Pengguna

Keraton Yogyakarta Gelar Trial Tour Wisata Budaya

Antonius Satria Hadi
Direktur Kantor Urusan Internasional, Humas, dan Kerjasama Universitas Widya Mataram. Peran saya mencakup pengembangan strategi untuk meningkatkan citra universitas secara global, membangun kemitraan strategis, dan memastikan efektivitas komunikasi.
7 Juni 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Antonius Satria Hadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
GKR Bendara di Pendopo Agung Ndalem Mangkubumen (Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
GKR Bendara di Pendopo Agung Ndalem Mangkubumen (Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keraton Yogyakarta mengadakan trial tour atau uji coba paket wisata budaya dengan konsep "deep experience" yang menekankan pada pengalaman mendalam bagi para wisatawan pada Jumat (07/06/2024) pukul 08.30 WIB di Pendopo Ndalem Mangkubumen Kampus 1 Universitas Widya Mataram (UWM). Program ini diinisiasi oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara dan bertujuan untuk menyempurnakan paket wisata budaya yang ditawarkan oleh Keraton Yogyakarta
ADVERTISEMENT
GKR Bendara menjelaskan bahwa trial tour ini dimulai dari Pendopo Ndalem Mangkubumen yang berlokasi di Kampus 1 UWM dan berlangsung selama 7 hingga 8 jam. Pada uji coba ini, calon wisatawan akan memulai perjalanan mereka dengan mengganti pakaian menjadi Abdi Dalem dan kemudian dibagi menjadi beberapa grup untuk mengikuti tur di dalam keraton.
"Di dalam keraton, wisatawan akan diberikan penjelasan mengenai struktur keraton dan diajari cara untuk naik turun pendopo," jelas GKR Bendara. "Selanjutnya, wisatawan akan dibagi menjadi beberapa tur utama diantaranya adalah tur arsitektural dan tur botanical," imbuhnya.
Pada botanical tur, wisatawan akan diajak untuk fokus pada pohon dan tanaman yang ada di dalam keraton serta lingkungan sekitarnya, seperti Tamansari. Sementara itu, arsitektural tur akan membawa wisatawan dari keraton hingga Tamansari, memberikan pengetahuan mendalam mengenai arsitektur keraton. Selain itu, wisatawan juga akan diajari cara menulis aksara Jawa dan meramu jamu, memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam.
ADVERTISEMENT
"Trial tour ini bertujuan untuk melihat dan menyempurnakan paket wisata yang kami tawarkan, agar sesuai dengan istilah 'dol-able', serta target pasar kami adalah wisatawan mancanegara, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk wisatawan domestik, dengan durasi tur yang lebih pendek, sekitar 4 jam," tambah GKR Bendara.
Pak Candra, anggota POKDARWIS sekaligus Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, juga memberikan keterangannya terkait pelaksanaan trial tour ini. "Setelah dari Pendopo Ndalem Mangkubumen, wisatawan akan menuju Tamansari, kemudian ke Ndalem Pakuningratan, Sasono Hinggil, dan kembali lagi ke Ndalem Mangkubumen. Transportasi yang digunakan dalam tur ini adalah becak," ujar Pak Candra.
Trial tour ini merupakan langkah awal dalam memperkenalkan dan menyempurnakan paket wisata budaya di Keraton Yogyakarta, dengan harapan dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan edukatif bagi para wisatawan.
ADVERTISEMENT