Konten dari Pengguna

Dinamika Politik Islam dalam Hubungan Internasional

A A akbar
International Relations Analyst, Expert in International Law, Peace and Conflict Resolution Enthusiast
27 Agustus 2024 9:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari A A akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politik Islam memiliki pengaruh yang signifikan dalam hubungan internasional. Dalam dunia yang semakin kompleks, Islam bukan hanya faktor agama tetapi juga mempengaruhi kebijakan luar negeri negara-negara dengan mayoritas Muslim. Artikel ini menguraikan bagaimana politik Islam memengaruhi dinamika hubungan internasional, disertai data relevan dan contoh konkret.
ADVERTISEMENT
1. Politik Islam dalam Konteks Global
sumber : Ilustrate AI
Politik Islam mencakup berbagai aspek, mulai dari hukum syariah, gerakan politik, hingga pengaruh agama dalam kebijakan luar negeri. Negara-negara seperti Arab Saudi, Iran, dan Turki memainkan peran penting dalam hubungan internasional dengan memanfaatkan politik Islam sebagai alat diplomasi dan kekuatan.
2. Pengaruh Arab Saudi dan Iran dalam Politik Timur Tengah
sumber : Ilustrate AI
Arab Saudi dan Iran sering dianggap sebagai aktor utama dalam politik Timur Tengah, masing-masing mengklaim legitimasi Islam yang berbeda (Sunni dan Syiah). Ketegangan antara kedua negara ini berdampak pada stabilitas regional dan internasional, terutama melalui proxy wars di Suriah, Yaman, dan Lebanon. Salah satu fenomena yang menggambarkan proxy wars yakni :
• Konflik Yaman yang melibatkan Arab Saudi dan Iran telah menyebabkan krisis kemanusiaan terbesar di dunia saat ini, dengan lebih dari 24 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
3. Peran Turki dalam Hubungan Internasional: Kebangkitan Neo-Ottomanisme?
sumber : Ilustrate AI
Turki di bawah kepemimpinan Recep Tayyip ErdoÄŸan telah mengadopsi pendekatan politik luar negeri yang semakin agresif, sering disebut sebagai "Neo-Ottomanisme." Pendekatan ini melibatkan campur tangan di negara-negara seperti Libya dan Suriah, serta memperkuat hubungan dengan dunia Muslim melalui soft power. Beberapa pendekatan yang dilakukan Turki seperti :
• Dukungan Turki terhadap Ikhwanul Muslimin di Mesir.
• Keterlibatan Turki dalam konflik Libya dan Suriah.
• Usaha Turki untuk menjadi pemimpin dunia Muslim modern.
4. Gerakan Islam dan Terorisme Internasional
sumber : Ilustrate AI
Beberapa gerakan Islam telah terkait dengan terorisme internasional, mempengaruhi kebijakan keamanan global. Organisasi seperti Al-Qaeda dan ISIS telah memanfaatkan ideologi Islam untuk merekrut anggota dan memperluas pengaruh mereka secara global.
ADVERTISEMENT
Bayangkan kamu memiliki saudara atau teman dekat yang terpengaruh oleh ideologi radikal melalui media sosial. Dalam beberapa bulan, ia bergabung dengan kelompok ekstremis dan meninggalkan keluarganya untuk berjuang di negara asing. Fenomena ini bukan hanya masalah keamanan nasional tetapi juga internasional, menunjukkan bagaimana ideologi Islam dapat dieksploitasi untuk kepentingan politik dan kekerasan.
Kesimpulan
politik Islam merupkaan faktor penting dalam hubungan internasional. Dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara, pengaruh Islam dalam politik global semakin nyata. Untuk memahami dinamika hubungan internasional saat ini, perlu mengkaji peran politik Islam dalam kebijakan luar negeri, stabilitas regional, dan keamanan global.
Referensi
Cipto, B. (2011). Dunia Islam dan Masa Depan Hubungan Internasional di Abad 21. LP3M UMY
ADVERTISEMENT