Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Artis Yang Meninggal tahun 2019: Domino Claudine Auger (1941-2019)
10 Januari 2020 14:55 WIB
Tulisan dari Anwar Hadja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tujuh hari menjelang Natal 2019, tepatnya pada hari Kamis, 18 Desember 2019 waktu Paris, artis Claudine Auger meninggal dunia pada usia 78 tahun. Publik penggemar film serial James Bond, mengenalnya sebagai Domino Dervall. Dia adalah pasangan main James Bond yang diperankan Sean Conery dalam Film Thunderball, tayang perdana tahun 1965. Film ini langsung meraih sukses komersial tertinggi masa itu, dengan total pemasukan dari pejualan tiket, mencapai angka fantastis, 141,2 juta dollar AS. Claudine Auger pun langsung melejit menjadi salah satu artis top papan atas klas dunia. Tetapi di Indonesia, film serian James Bond baru bisa tayang sekitar tahun 1970 – 1975, setelah boikot dan larangan impor film Holywood dicabut pemerintah Orde Baru. Di kota penulis, Purwokerto-Banyumas, Fim Thunderball tayang sampai beberapa hari di dua gedung bioskop terkenal masa itu, yaitu Gedung Bioskop Nusantara dan Srimaya, yang sekarang sudah tidak ada lagi. Walapun pisau sensor tak kenal ampun, penonton terpuaskan juga dengan permainan Sean Conery dan Claudine Auger,
ADVERTISEMENT
Peran Claudine Auger sebagai Domino Darval ditemukan tidak sengaja oleh Producer dan Penulis Film Thunderball, Kevin MacClory yang saat itu sedang libur di Nassau. Tubuhnya yang seksi, kulitnya yang halus mulus, dan wajahnya yang cantik khas Mediteran Look, segera menarik perhatian Kevin MacClory. Dia memang sedang mencari pemeran wanita Dominneta Petacchi, seorang wanita Italia dalam novel James Bond karya Ian Smith yang akan diangkat ke layar lebar. Kevin MaccClory semula mengira Claudine Auger adalah gadis Italia, cocok dengan peran yang sedang dicarinya. Kevin MaccClory mulai melakukan pendekatan, dan menawari ikut audisi untuk film Thunderball yang akan digarapnya. Tentu saja Claudine sangat antusias menerima tawaran itu. Ketika mengetahui dia harus memainkan gadis Italia, Claudine Auger mengajukan syarat. Dengan alasan bahwa dia bukan gadis Italia, tetapi gadis Perancis, dia menghendaki agar perannya sebagai gadis Italia, dalam film diubah jadi gadis Perancis. Setelah lama berdiskusi, akhirnya Kevin MacClory dapat diyakinkan dan menyetujui usul Claudine Auger. Lebih-lebih setelah Claudine lulus audisi dan mampu menyisihkan banyak wanita-wanita cantik pesaingnya.
ADVERTISEMENT
Film Thunderball sendiri menceriterakan kisah spionase James Bond yang diperankan aktor cakap, bertubuh maskulin, dan pandai berlaga, Sean Conery. Sebagai agen Inggris dia mendapat perintah untuk mencari dua bom atom milik NATO yang berhasil dicuri organisasi teroris SPECTRE. Organisasi ini minta uang tebusan 100 juta Poundsterling dalam bentuk berlian sebagai jamiman dia tidak akan meledakkan kota-kota besar di Inggris dan Amerika. Dengan bantuan Agen CIA, telah membawa James Bond bertualang sampai ke Kepulauan Bahamas. Di sana James Bond bertemu dengan Bos SPECTRE yang menyamar sebagai pemain kartu dengan satu mata tertutup, Emilio Largo. Dia didampingi kekasihnya yang cantik, Domino Dervall. Melalui pengamatan yang teliti, James Bond berhasil menemukan kode SPCTRE yang tertulis di kain hitam penutup mata kiri Largo. Setelah yakin, bahwa Largolah Boss SPECTRE, James Bond mulai mendekati kekasih Largo, Domino Dervan untuk memdapatkan informasi lebih lanjut. Dengan mengandalkan ketampanan dan kecakapan bermain cinta, James Bond akhirnya bisa mendekati Domino Dervand. Dan seperti biasa, dengan mudah James Bond berhasil menaklukkan Domino Dervand di atas ranjang sebuah hotel mewah. Dengan bantuan Agen CIA Felix Leiter dan Domino Dervand, akhirnya James Bond berhasil menemukan tempat dua bom atom NATO disembunyikan, yaitu di dasar laut Pantai Bahamas. Largo yang mulai mencium perselingkuhan Domino Dervand dengan James Bond, segera mengirimkan mata-mata untuk membunuh James Bond.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, James Bond berhasil mengajak Domino Dervand untuk mandi di laut dan menyelam untuk memastikan tempat bom disembunyikan. Adegan romatis terjadi ketika James Bond dan Domino Dervand saling berciuman dan berpelukan di bawah permukaan laut. Sebuah tehnik pengambilan adegan romantis dibawah air yang belum pernah ada sebelumnya. Adegan romatis kedua insan yang sedang dimabuk cinta itu dilanjutkan di tepi pantai. Ketika itulah mata-mata yang dikirim Largo berhasil membuntutinya, dan mulai mengarahkan mata senapan ke arah James Bond yang sedang duduk di depan Domino Darvan. Keduanya sedang asyik berbincang dan berpakaian renang. James Bond sendiri menyamar sebagai turis. Dengan kamera tersembunyi, James Bond berhasil melihat senapan yang diarahkan seseorang kepadanya. Tetapi sebelum James Bond dan Domino Derval menyelamatkan diri, Agen CIA yang melindungi James Bond dan Domino Derval, berhasil menembak mati lebih dulu mata-mata Largo. Perang di bawah laut pun terjadi. Akhirnya komplotan SPECTRE berhasil digulung, Largo tewas, bom NATO yang dicuri berhasil diselamtkan. Misi James Bond dalam Thunderball berhasil dengan happy ending.
ADVERTISEMENT
Claudina Auger lahir di Paris, 26 April 1941. Menyelesaikan pendidikan jurusan drama di St.Joan of Arc College dan Concervatoire de Paris. Debutnya sebagai aktris, dimulai ketika masih sekolah dan usianya baru belasan tahun. Pada usia 18 tahun, menikah dengan pria berusia 43 tahun, seorang Penulis dan Produser Fim, Pierre Gaspar Huit. Tetapi rumah tangganya tak betahan lama, mereka berdua bercerai tanpa anak. Menikah kembali dengan suami keduanya tahun 1980 dengan seorang Pengusaha Inggris, Peter Brand. Pasangan ini dikarunia seorang anak perempuan, Jessica Claudia Brent, lahir tahun 1991. Peter Brand sendiri meninggal pada tahun 2008. Pada tahun 1995, Claudine Auger memutuskan istirahat dari dunia artis. Sepanjang karirnya dia membintangi 55 buah film. Sejumlah film yang berhasil dibintanginya, antara lain, (1)Christine-1958, (2)Testamen of Orpheus-1960, (3)Terrain Vguegue-1960, (4)Les Mouton de Panurge -1961, (5) De Seven Deadly Sins-1962, (6)Le Masquire de fer-1962, (7) In the French Style-1962, (8)Kali Yuga: The Godess of Veneance-1963,(9) Il mistero del tempio Indiano-1963, (10)Die Lady -1964, (11) Yoyo -1965, (12) The Reckless -1965, (13} Thunderball -1965, (14)That Man George-1966,(15) Treasure of San Gennaro-1966, (16) Tripple Cross-1966, (17) The Devil in Love-1966, (18) Jeu de masacre-1967, (19) The Head of the Family-1967, (20) Anyone Can Play -1967, (21) Escalation-1967, (22)Adriatic Sea of Fire-1968, (23) Listen, Let’s Make Love-1968, (24) The Cats-1968, (25) Love Birds-1969, (26)Come ti chiami, amore mio?-1969,(27) Equinozio-1971, (28)Black Bally of the Tarantula-1971, (29) Twitch of the Dead Nerve-1971, (30) Un peu the de soleil dan’s l’eau froide-1971, (31)Gli ordini sono ordini-1972, (32)Ricatto ala mala-1972,(33) Borsalino & Co.-1974, (34) La dynamite est bonne à boire-1974, (35) L'Intrépide-1975,(36) Flic Story-1975, (37) Il colpaccio-1976, (38) Cuando los maridos se iban a la guerra-1976,(39) Pane, burro e marmellata-1977,(40) The Bermuda Triangle-1978, (41) Butterfly on the Shoulder-1978, (42) Lovers and Liars-1979,(43) Lobster for Breakfast-1979,(44) The Associate-1979,(45)Fantastica-1980,(46) Prestami tua moglie-1980,(47) Black Jack (a.k.a. Asalto al casino)-1981,(48) Secret Places-1984,(49) The Repenter-1985,(50) Exploits of a Young Don Juan-1986,(51) Un amore di donna-1988,(52) Il frullo del passero-1988,(53) La bocca-1991,(54) Salt on Our Skin-1992,(55) Los hombres siempre mienten-1995.
ADVERTISEMENT
Prestasi lain yang berhasil diraih Claudine Auger antara lain meraih predikat Miss France Monde, sehingga dia berhak mewakili Perancis dalam ajang Miss Worl Contest. Dia berhasil meraih runner-up Miss World Contest 1958. Setelah mengundurkan diri dari dunia akting, dia malah sering sakit. Dan menjelang kematiannya, dia mengalami sakit yang berkepanjangan. Tetapi dunia layar lebar, bisa menggali inspirasi dari perjalanan karir Claudine Auger. Ternyata bakat, wajah cantik, dan body seksi saja tidak cukup. Tetap diperlukan perjuangan keras, disiplin yang tinggi, dan terus menyalakan motivasi yang tak pernah kunjung padam, jika orang ingin menjapai puncak karir.(Sumber Daily Mail).