Konten dari Pengguna

Tips Pilih Kursi di Kereta Lodaya Ekonomi Premium

Apria W Alfisa
Berusaha untuk Berguna untuk orang lain
6 November 2018 19:41 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Apria W Alfisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Pilih Kursi di Kereta Lodaya Ekonomi Premium
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Akhir pekan yang lalu, saya berkesempatan mencoba rangkaian kereta baru Lodaya relasi Solo-Bandung p.p. Rangkaian kereta ini membawa gerbong eksekutif dan ekonomi premium, menggantikan rangkaian kereta lama yang membawa gerbong eksekutif dan bisnis. Yang paling mencolok sebagai pembeda dari rangkaian kereta lama terlihat dari bodi kereta yang nampak terbuat dari alumunium.
ADVERTISEMENT
Sepertinya baru ada 1 rangkaian Kereta Lodaya yang menggunakan rangkaian yang baru. Lodaya Pagi yang berangkat dari Bandung, dan sebaliknya Lodaya Malam yang berangkat dari Solo. Rangkaian kereta model baru ini sudah beberapa tahun melintasi jalur utara. Tapi setahu saya, baru ada satu yang sampai ke Bandung lewat jalur selatan.
Gerbong Premium ini terdiri dari 20 baris, 10 baris menghadap ke depan dan 10 sisanya menghadap sebaliknya. Setiap baris terdiri dari empat kursi yang dituliskan dengan huruf A B C D untuk setiap baris. Jika pengin di pinggir yang ada kaca, pilih yang A atau D. Sebaliknya yang pengin di gang, pilih yang B atau C.
Jika berpergian sekeluarga berempat dan ingin ngumpul duduk berhadap-hadapan pilihlah kursi nomor 10 dan 11 dengan huruf yang sama. Misalkan 10A 10B 11A 11B, atau 10C 10D 11C 11D. Jarak antar kursi lumayan sempit, penumpang yang mepet di jendela (kursi A dan D) agak kesulitan kalau akan keluar ke gang jika penumpang yang di gang (kursi B dan C) tetap duduk di tempat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi tiket kereta (Foto: Nunki Pangaribuan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tiket kereta (Foto: Nunki Pangaribuan)
Jika kita tipe penumpang yang sering ke kamar kecil, mungkin sebaiknya pilih kursi B atau C. Oh, ya. Bicara kamar kecil, di gerbong Premium ditempatkan di belakang nomor kursi besar. Di belakang nomor 20. Ada 2 kamar kecil. Sebelah kiri dan kanan, satu dengan kloset jongkok, dan satunya lagi dengan kloset duduk. Dari dalam gerbong ada petunjuk jika kloset sedang terisi atau kosong. Jika sedang dipakai warna merah dan kosong warna hijau, lengkap dengan jenis klosetnya, duduk atau jongkok.
Susunan rangkaian kereta yang kemarin saya naiki masih rapi, dalam artian nomor kecil semua terletak di sebelah barat dengan asumsi kereta berjalan dari Solo (timur) ke Bandung (barat). Susunan kereta setelah lokomotif adalah kereta pembangkit, eksekutif 1-4, kereta makan, dan premium1-4. Jika pengin dekat dengan restorasi (kereta makan), maka saat perjalanan dari Solo ke Bandung, pilih Premium gerbong no. 1, sebaliknya jika perjalanan dari Bandung ke arah Solo, pilih Premium no.4.
ADVERTISEMENT
Terakhir, ini yang paling penting menurut saya. Biar kita tidak mundur selama perjalanan, jika kita melakukan perjalanan dari Solo (timur) ke Bandung (barat), pilih nomor kursi mulai dari 11 sampai dengan 20. Sebaliknya jika kita berpergian dari arah barat ke timur, maka pilih kursi nomor 1 sampai dengan 10.
Semoga ada manfaatnya.