Hubungan Pendidikan Pancasila dengan Pendidikan Karakter

apriantirisma86
Mahasiswa UNPAM
Konten dari Pengguna
30 April 2023 17:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari apriantirisma86 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar diambil oleh Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Gambar diambil oleh Penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan pancasila merupakan pendidikan yang dijadikan mata pelajaran dan mata kuliah wajib di sekolah maupun kampus. Dimana pendidikan pancasila berisikan nilai-nilai pancasila serta bagaimana menjadi warga negara yang baik. Hal ini sangat berkaitan erat dengan pendidikan karakter yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan karakter peserta didik.
ADVERTISEMENT
Biasanya di sekolah menggunakan pancasila sebagai acuan menjalani pendidikan karakter. Dengan menanamkan 5 nilai sila pada pancasila diharapkan peserta didik memiliki karakter yang baik.
Di bawah ini akan saya jabarkan hubungan nilai pancasila dengan pendidikan karakter, diantaranya yaitu
1. Nilai ketuhanan
Nilai pertama yang ditanamkan pada diri peserta didik yaitu nilai ketuhanan, dimana peserta didik memahami dan menjalankan syariat agama masing-masing dengan benar. Selain itu pancasila juga mengajarkan untuk memiliki sikap toleransi, baik dari segi agama, suku dan budaya. Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih banyak anak muda yang mulai tidak memiliki sikap toleransi terhadap sesama. Namun dengan adanya nilai ketuhanan yang diajarkan di sekolah dapat membentuk karakter anak bangsa memiliki sikap toleransi guna menciptakan negara yang damai.
ADVERTISEMENT
2. Nilai kemanusiaan
Nilai kedua yang ditanamkan pada diri peserta didik yaitu nilai kemanusiaan, dimana peserta didik diajarkan untuk saling menyayangi dan bersikap baik terhadap sesama. Dalam nilai kemanusiaan, karakter yang ditanamkan yaitu sikap tolong menolong terhadap sesama. Peserta didik diajarkan untuk selalu berbuat baik dan siap menolong siapa pun dengan ikhlas tanpa pamrih. Di era globalisasi ini banyak kita lihat anak muda acuh saat melihat orang yang kesulitan di jalan. Namun dengan ditanamkan nilai kemanusiaan sejak masih sekolah akan membuat peserta didik terbiasa melakukan hal baik kapan pun dan di mana pun. Selain itu peserta didik juga diajarkan untuk hormat kepada orang yang lebih tua.
3. Nilai persatuan
Nilai ketiga yang ditanamkan pada diri peserta didik yaitu nilai persatuan, dimana peserta didik diajarkan untuk selalu bersatu dan bekerjasama untuk mencapai kepentingan negara. Pendidikan karakter yang tertanam dengan nilai persatuan yaitu sikap gotong royong, dimana peserta didik dapat bekerjasama dengan baik dengan siapa pun tanpa membeda-bedakan orang.
ADVERTISEMENT
4. Nilai kerakyatan
Nilai keempat yang ditanamkan pada diri peserta didik yaitu nilai kerakyatan. Pada nilai kerakyatan peserta didik diajarkan untuk selalu bermusyawarah dalam menentukan suatu keputusan bersama. Peserta didik diajarkan untuk menjauhi sikap egois demi kepentingan bersama. Dengan menanamkan nilai kerkayatan para peserta didik akan terhindar dari karakter yang buruk.
5. Nilai keadilan
Nilai kelima yang ditanamkan pada diri peserta didik yaitu nilai keadilan. Dengan menanamkan nilai ini peserta didik akan menjadi pribadi yang adil. Hal ini dikarenakan peserta didik sudah dibiasakan untuk selalu bersikap adil dengan semua orang.
Dengan demikian kita bisa mengetahui bahwa pendidikan pancasila sangat berkaitan erat dengan pendidikan karakter yang ada disekolah. Dengan menjadikan pancasila sebagai acuan pendidikan, peserta didik dapat berkembang menjadi pribadi yang memiliki karakter baik.
ADVERTISEMENT
Nama: Risma Aprianti
Mahasiswa UNPAM Prodi Pendidikan Ekonomi