Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Mempersiapkan Kehamilan Sedini Mungkin
18 November 2019 19:13 WIB
Tulisan dari Aprijanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saya dan suami adalah pasangan dewasa yang menikah di atas usia 30 tahun. Walau begitu kami termasuk pasangan yang menganut paham slow living, jadi sampai sekarang pun kami tidak merasa dikejar setoran untuk buru-buru punya anak. Kami menikmati proses tahun-tahun pertama menjadi pasangan, yang kalau kata orang sih... "banyak dramanya" hahaha.
ADVERTISEMENT
Tadinya kami berpikir pilihan kami untuk tidak buru-buru punya anak dan mengabaikan persiapannya adalah sudah tepat, ternyata salah. Mau buru-buru atau tidak buru-buru; mau promil ataupun tidak promil, wanita yang bercita-cita memiliki keturunan WAJIB mempersiapkan jiwa dan raganya.
Gara-gara acara ini nih, mata saya terbuka lebar.
Dari Dokter Obgyn, dr Bram Pradipta, saya banyak dapat sekali insight. Salah satunya yang penting banget nih:
ADVERTISEMENT
Saya 100% nggak yakin bisa memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro harian jika masih mengkonsumsi makanan dan menjalkankan lifestyle seperti sekarang ini. Untungnya saya nggak anti sama suplemen dan vitamin tambahan. Apalagi sejak kenal susu Prenagen Esensis rasa coklat yang lezatnya melewati boba tea. Hahahaha. Saya serius loh, coklatnya enak! Suami aja suka icip :D
ADVERTISEMENT
Pembicara sesi kedua dan ketiga juga nggak kalah seru. Melalui Psikolog Health Trainer, William S. Budiman, calon orang tua diingatkan kembali bahwa persiapan nutrisi saja tidak cukup loh... ada lagi yang juga penting ya itu persiapan psikis.
Koh william mengatakan bahwa kehamilan merupakan salah satu stress paradox yang pasti dilalui manusia. Bukan cuma si calon ibu yang stress melainkan si calon bapak juga. Satu hal yang Koh William bisiki ke semua peserta yang hadir adalah, kita harus menggangap bahwa stress itu baik. Stress tidak dapat dihindari tetapi manusia bisa melakukan management stress dan hidup pasti akan lebih bermakna ketika semua masalah yang membuat stress tersebut terlewati.
Mau tahu nggak apa saja yang bisa calon ibu lakukan untuk mengendalikan stress?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu aktivitas terakhir di workshop Moms Mingle adalah fertiliti yoga yang dibawakan oleh Bidan Israna.
Fertiliti Yoga berfungsi untuk memudahkan pasangan memiliki anak. Melalui Yoga berpasangan ini, akan menciptakan bonding yang kuat antara suami istri, melancarkan peredaran darah, dan juga membuat relax. Kalian bisa melihat contoh gerakannya di Youtube ya. Searching aja dengan keyword "Fertiliti Couple Yoga".
Semoga artikelnya berguna, ya! Pesan saya untuk pasangan baru, seringlah ikut event Moms Mingle karena insight yang didapat banyak dan bagus. Bahkan tulisan saya ini saja belum memuat semua informasi penting yang ada didalamnya. :)