Konten dari Pengguna

Kopi Pablo dan Fenomena Starling: Adaptasi Usaha di Era Globalisasi

Aprilia Cendikia Putri
mahasiswa/pelajar
4 Oktober 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aprilia Cendikia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Toko Kopi Pablo, Alai Parak Kopi, Padang, Sumatera Barat. Sumber: Aprilia Cendikia Putri
zoom-in-whitePerbesar
Toko Kopi Pablo, Alai Parak Kopi, Padang, Sumatera Barat. Sumber: Aprilia Cendikia Putri
Kopi Pablo, Jl. Raden Saleh, Padang, Sumatera Barat. Sumber: Aprilia Cendikia Putri
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Pablo, Jl. Raden Saleh, Padang, Sumatera Barat. Sumber: Aprilia Cendikia Putri
Kopi Pablo, Jl. Raden Saleh, Padang, Sumatera Barat. Sumber: Aprilia Cendikia Putri
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Pablo, Jl. Raden Saleh, Padang, Sumatera Barat. Sumber: Aprilia Cendikia Putri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiada hari tanpa minum kopi, hal wajib yang harus dilakukan Gen Z sebelum memulai hari. Tingginya minat konsumsi kopi ini telah membawa keuntungan kepada para penjual minuman berbahan kopi. Tentunya fenomena ini dapat menjadi ancaman kepada pelaku usaha, karena banyaknya kompetitor bermunculan. Untuk bisa beradaptasi dengan persaingan, pelaku usaha harus melakukan inovasi dan perkembangan terhadap usahanya. Terutama di era globalisasi, mekanisme pasar yang lebih modern mengharuskan pelaku usaha mengikuti sistem yang berdasarkan pada teknologi dan gaya hidup modern.
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak globalisasi terhadap inovasi pelaku usaha adalah konsep Starling (starbuck keliling). Istilah ini merujuk kepada para pedagang kopi keliling yang menjajakan kopinya secara mobile atau berkeliling dengan sepeda. Konsep ini sudah sering diterapkan di kota-kota besar, termasuk Kota Padang. Konsep starling di Kota Padang, pertama kali dihadirkan oleh Kopi Pablo.
Kopi Pablo didirikan pada Januari 2024, bermodalkan tiga sepeda gerobak dengan Lokasi berbeda-beda yang biasa dikenal dengan Armada Hijau Kopi Pablo. “Kopi Pablo awalnya terinspirasi dari maraknya konsep starling di kota-kota besar namun, belum ada di Kota Padang. Oleh karena itu, saya berinisiatif mendirikan usaha kopi dengan konsep ini di Kota Padang,” ucap Eno selaku owner. Sampai sekarang, setelah 9 bulan usaha ini berjalan Kopi Pablo telah memiliki 3 sepeda gerobak dan 1 toko.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya Kopi Pablo ini, banyak warga Padang yang terinspirasi untuk mendirikan usaha kopi dengan konsep yang sama. Kopi Pablo melakukan inovasi terhadap produknya, yaitu dengan membuat menu musiman seperti menghadirkan menu seri kelapa di musim panas. Kopi Pablo juga membuat strategi penjualan dengan menghadirkan royalty card, bagi siapa yang membeli akan mendapatkan stempel dan apabila stempelnya sudah penuh maka akan mendapatkan reward.
Sudah 9 bulan Kopi Pablo beroperasi, banyak masyarakat terutama mahasiswa dan pegawai kantoran merasa terbantu dengan kehadiran kopi Pablo. Karena harganya yang relatif murah, menjadi solusi bagi mahasiswa dan pegawai kantoran yang ingin minum kopi tapi dengan budget murah. Selain harganya yang murah, Kopi Pablo juga memberi kemudahan untuk pembeli karena dapat ditemukan di pinggir jalan dan tidak harus pergi ke toko. Kopi Pablo juga dapat menyediakan kopinya untuk acara-acara di kantor. “Hanya satu tantangan yang harus kami hadapi dalam penjualan Kopi Pablo yaitu cuaca. Apabila cuaca tidak mendukung untuk berjualan, maka armada hijau kopi Pablo juga tidak akan beroperasi pada hari itu. Namun, hal ini sekarang dapat teratasi dengan dibukanya Toko Kopi Pablo yang tetap beroperasi tidak terkendala oleh cuaca,” ucap salah satu karyawan.
ADVERTISEMENT
Starling memberikan solusi praktis dan ekonomis bagi masyarakat, terutama mahasiswa dan pekerja kantoran, untuk menikmati kopi. Rara sebagai salah satu pelanggan berkata, “harga yang lebih terjangkau dan kemudahan akses membuat Kopi Pablo memiliki daya tarik bagi kami selaku konsumen.” Kehadiran Starling juga membuka peluang usaha baru bagi para pelaku bisnis kopi, yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan gaya hidup modern. Konsep ini menawarkan inovasi dalam cara berjualan kopi, yaitu dengan mobilitas tinggi, sehingga kopi dapat dijajakan di berbagai lokasi tanpa harus mengandalkan toko fisik. Selain itu, Starling juga berkontribusi pada peningkatan daya saing usaha kecil dan mendorong inovasi di sektor kuliner.
Artikel ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi terkait keberadaan Kopi Pablo sebagai toko kopi pertama yang menggunakan konsep starling (starbuck keliling) di Kota Padang. Saya, Aprilia Cendikia Putri dari jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas mengucapkan terimakasih telah membaca artikel saya dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.
ADVERTISEMENT