Risiko Dampak Negatif Smartphone Pada Anak, TIM II KKN Undip Adakan Penyuluhan

Donowangun (3/8/22) - Pada zaman modern ini, semakin banyak masyarakat menggunakan internet maupun smartphone. Anak-anak bahkan balita juga telah terbiasa menggunakan smartphone. Banyak orang tua menjadikan smartphone sebagai media ketika orang tua tidak mempunyai cukup waktu untuk menemani anaknya. Hal tersebut yang melatarbelakangi KKN Tim II Universitas Diponegoro Di Desa Donowangun untuk menyelenggarakan program kerja penyuluhan tentang pengawasan orang tua terhadap penggunaan smartphone pada anak-anak. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022 di Pos PAUD Surya Mentari, Desa Donowangun. Sasaran dari program ini yaitu ibu-ibu selaku wali murid dari siswa di Pos PAUD Surya Mentari

Materi yang disampaikan pada penyuluhan ini yaitu dampak positif dan negatif penggunaan smartphone bagi anak serta upaya pencegahan agar smartphone tidak memberikan dampak negatif untuk anak. Salah satu ibu mengungkapkan bahwa ibu memberikan anak untuk bermain smartphone setiap anak meminta hal tersebut. Jika anak tersebut sering meminta hal tersebut, maka dikhawatirkan anak tersebut dapat mengalami kecanduan menggunakan smartphone dan dampak negatif penggunaan smartphone lainnya seperti sulit tidur dan gangguan kesehatan mata semakin besar. Mahasiswi menegaskan bahwa penggunaan smartphone pada anak harus dibatasi, misalnya 1 jam untuk 1 hari serta pengawasan para orang tua seperti pengawasan browsing dan selektif dalam memilih aplikasi juga penting. Para ibu juga menyetujui hal tersebut dan akan berusaha dalam membatasi waktu penggunaan smartphone pada anak. Poster juga digunakan sebagai media pendukung dalam penyuluhan ini.

Pelaksanaan Program Kerja Penyuluhan. Sumber: Dokumentasi TIM II KKN Universitas Diponegoro

Poster Safety Internet For Kids. Sumber: Dokumentasi TIM II KKN Universitas Diponegoro

Tujuan dilaksanakannya program kerja ini yaitu agar ibu-ibu selaku orang tua balita dapat tegas dan mengawasi anaknya dalam menggunakan smartphone. Jika orang tua berhasil menerapkan hal tersebut, maka anak-akan terbiasa dan disiplin dalam mematuhi salah satu aturan orang tua. Dampak negatif dari penggunaan smartphone yang sering pada anak juga dapat diminimalisir.