Self-Care sebagai Kunci Penting dalam Menjaga Kesehatan Mental

Ilustrasi gambar kata Self-Care (sumber: https://pixabay.com/id/)

Kesehatan mental merupakan aspek terpenting dalam kehidupan yang begitu seringkali terabaikan oleh seseorang. Padahal, kesehatan mental yang baik berperan penting dalam menjaga kualitas hidup seseorang. Salah satu cara untuk mendukung kesehatan mental adalah melalui praktik self-care, yaitu perawatan diri yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan fisik, mental, dan emosional. Namun, di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang lupa atau menganggap remeh pentingnya menjaga diri sendiri. Artikel ini akan membahas pentingnya kesehatan mental dan bagaimana self-care bisa menjadi langkah awal untuk mencapainya.

Kesehatan mental merupakan salah satu isu yang semakin banyak dibicarakan di tengah masyarakat modern. Dalam beberapa dekade terakhir, tekanan hidup semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi, tuntutan karier, dan kompleksitas hubungan sosial. Banyak orang yang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa akhir, tanpa menyadari bahwa kesehatan mental mereka sedang terancam. Kondisi ini dapat memicu berbagai gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan emosional (burnout).

Ilustrasi gambar ketika seseorang sedang merasakan banyaknya kegelisahan dalam dirinya. (sumber: https://pixabay.com/id/)

Namun, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental masih rendah. Banyak individu yang enggan mengakui bahwa mereka sedang menghadapi masalah mental, bahkan sering kali mengabaikan tanda-tanda stres yang muncul pada diri mereka sendiri. Inilah alasan mengapa self-care penting, yaitu sebagai usaha sadar untuk menjaga diri sendiri baik secara fisik, emosional, maupun mental. Self-care bukanlah bentuk egoisme, melainkan cara untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan hidup di tengah tantangan yang terus meningkat dalam hidup kita.

Dalam artikel ini kita akan mengangkat tema pentingnya self-care sebagai salah satu pendekatan utama dalam menjaga kesehatan mental, terutama di tengah tekanan kehidupan modern yang semakin meningkat. Kesehatan mental memainkan peran penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang, tetapi sering kali terabaikan atau dianggap remeh. Dengan tingginya tuntutan pekerjaan, tekanan sosial, serta perkembangan teknologi yang mempercepat ritme hidup, banyak individu mengalami stres, kecemasan, depresi, bahkan kelelahan emosional atau (burnout).

Ilustrasi gambar ketika seseorang terlihat murung karena kelelahan dalam tuntutan yang dijalaninya atau (burnout). (sumber: https://pixabay.com/id/)

Self-care adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mental diri sendiri, maka dari itu penting untuk menjadi strategi dalam mengatasi masalah ini. Mari kita membahas konsep-konsep tentang self-care secara detail, mencakup berbagai bentuk praktik self-care seperti olahraga, istirahat yang cukup, meditasi, mengelola waktu dengan bijak, serta mengenali dan menerima batasan diri. Setiap bentuk aktivitas tersebut memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan emosi.

Lebih jauh, pada artikel ini kita akan menyoroti dampak positif self-care bagi kesehatan mental secara keseluruhan, seperti meningkatkan kualitas hubungan sosial, produktivitas, serta membantu individu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Melalui pemahaman mendalam tentang pentingnya self-care, diharapkan pembaca dapat menerapkan langkah-langkah praktis ini untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan. Self-care bukanlah tindakan egois, melainkan langkah krusial dalam menciptakan keseimbangan hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Solusi dari self-care itu sendiri

Ilustrasi gambar aktivitas self-care saat sedang menjalankan meditasi dan berbagai tahapan kegiatan, salah satunya dengan berolahraga yang teratur, tidur yang cukup dan berkualitas, mengelola waktu dengan baik, dan lain sebagainya. (sumber: https://pixabay.com/id/)

Untuk menjaga kesehatan mental yang baik di tengah tuntutan hidup modern, self-care adalah salah satu solusi yang efektif. Self-care membantu mengelola stres, meningkatkan kebahagiaan, dan menjaga keseimbangan emosional. Berikut beberapa praktik self-care yang bisa dilakukan sehari-hari guna mendukung kesehatan mental secara optimal :

1. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental kita, maka dari itu salah satunya berolahraga secara rutin merangsang produksi hormon endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress pada tubuh kita.

Inilah beberapa langkah sederhana yang dapat kita terapkan di rumah :

- Berjalan Kaki atau Bersepeda, dengan melakukan aktivitas sederhana seperti berjalan kaki di taman atau bersepeda selama 30 menit setiap hari ini akan membantu meredakan ketegangan otot dan menenangkan pikiran dalam kepala kita.

- Latihan Ringan di Rumah, jika tidak punya banyak waktu, maka kita bisa melakukan latihan sederhana dirumah, yaitu seperti yoga, stretching, atau senam ringan. Latihan ini akan memperlancar peredaran darah ke otak, yang dapat mendukung peningkatan fokus dan mengurangi kecemasan.

2. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur umumnya dapat memengaruhi kondisi emosional dan kinerja otak kita. Maka dari itu kita harus memastikan tidur yang cukup dan berkualitas agar tetap teratur dan fresh, tidur dengan jam yang teratur merupakan bagian penting dari self-care. Ada beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur kita yaitu sebagai berikut :

- Tentukan waktu tidur dan bangun yang tetap setiap hari, termasuk di akhir pekan, agar jam biologis tubuh lebih teratur, sehingga kualitas tidur kita akan meningkat.

- Buatlah suasana tidur yang mendukung kenyamanan, yaitu caranya dengan menjaga kebersihan kamar tidur, pastikan suhu yang nyaman, dan hindari cahaya terang atau suara bising. Lalu nonaktifkan perangkat elektronik minimal satu jam sebelum tidur untuk mendukung relaksasi otak bersantai.

3. Mengelola Waktu dengan Baik

Stres sering kali muncul akibat manajemen waktu yang buruk pada kita. Maka dari itu mengatur waktu dengan baik adalah solusi untuk menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan waktu pribadi sangatlah penting. Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain sebagai berikut :

- Prioritaskan Tugas, yaitu dengan membuat daftar prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya tugas. Fokuskan pada penyelesaikan tugas yang paling penting terlebih dahulu, sehingga kita tidak merasa kewalahan.

- Buat Jeda untuk Istirahat, jadi setelah kita bekerja selama 1-2 jam atau lebih, ambilah jeda singkat untuk kita istirahat. Dengan mengambil waktu 5-10 menit untuk relaksasi atau minum air putih agar bisa meningkatkan fokus dan produktivitas kita.

4. Latihan Meditasi dan Teknik Relaksasi

Meditasi dan pernapasan dalam adalah metode ampuh untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Beberapa teknik yang bisa dipraktikkan itu meliputi:

- Meditasi Mindfulness, meluangkan waktu 10-15 menit setiap hari untuk meditasi mindfulness dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi kecemasan. Fokus pada pernapasan dan lepaskan pikiran yang mengganggu.

- Lakukan latihan pernapasan dalam, seperti menarik napas perlahan selama 4 detik, dan menahannya selama 4 detik, lalu menghembuskannya secara perlahan. Latihan ini guna menenangkan sistem saraf dan membantu tubuh rileks.

5. Mengakui dan Mengenali Batasan Diri

Banyak orang mendorong diri mereka melampaui batas tanpa menyadari bahwa hal ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental. Mengenali batasan diri adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan. Solusi untuk mengenali dan menghormati batasan pribadi meliputi sebagai berikut :

- Belajar untuk mengatakan "Tidak", jangan pernah merasa bersalah untuk menolak permintaan atau tanggung jawab yang tidak bisa kita tangani. Dan mulailah menyadari bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya adalah bagian penting dari self-care.

- Beristirahat Saat Diperlukan, jika kita merasa lelah atau terlalu tertekan, ambil waktu untuk beristirahat. Biarkan diri kita beristirahat dari tugas-tugas berat dan jangan merasa harus terus produktif setiap saat.

6. Mengelola Hubungan Sosial dengan Sehat

Interaksi sosial yang positif dan sehat dapat meningkatkan kesejahteraan mental. Namun, hubungan yang toxic atau penuh konflik yang dapat memperburuk kesehatan mental. Solusi untuk mengelola hubungan sosial dengan baik antara lain :

- Bangun Hubungan yang Mendukung, kita bisa habiskan waktu dengan orang-orang yang memberikan dukungan positif dan menghindari drama atau konflik. Dukungan sosial yang baik ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan serta bisa membuat kita terbawa suasana yang positif.

- Berkomunikasi dengan Jujur, saat kita berhadapan dengan masalah dalam hubungan, kita harus komunikasikan perasaan kita secara jujur dan terbuka, guna menghindari konflik yang tidak terselesaikan, juga bisa mencegah penumpukan stres.

7. Melakukan Hobi atau Aktivitas yang Menyenangkan

Menyisihkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kita nikmati adalah bentuk self-care yang sangat bermanfaat. Hobi seperti membaca, menulis, berkebun, atau mendengarkan musik yang dapat memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan. Dengan memberikan diri kita kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal yang kita sukai, kita tidak hanya memberi otak waktu untuk beristirahat, tetapi juga meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

8. Mencari Bantuan Profesional

Jika merasa overwhelmed atau kesulitan mengatasi masalah mental, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor. Terapi bicara atau counseling bisa menjadi solusi yang membantu dalam menghadapi stres atau masalah emosional yang lebih kompleks. Dengan kita mengintegrasikan langkah-langkah ini ke dalam rutinitas harian, seseorang dapat menciptakan keseimbangan yang lebih optimal antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, serta meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Self-care adalah investasi berharga untuk kebahagiaan dan kesejahteraan jangka panjang.

Aprilian Yuanita, mahasiswi Strata 1 (S1) Sistem Informasi Universitas Pamulang.

Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Mawardi Nurullah, M.Pd