Konten dari Pengguna

Kilauan Obor Menghiasi Malam Takbiran, Warga Purwanegara Rayakan Takbir Keliling

Apseli Syifa
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
2 April 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Apseli Syifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Malam Takbiran di Purwanegara, Purwokerto Utara, Minggu (30/03/2025)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Malam Takbiran di Purwanegara, Purwokerto Utara, Minggu (30/03/2025)
ADVERTISEMENT
[Purwokerto, 30 Maret 2025] – Malam takbiran di Purwanegara, Purwokerto Utara, berlangsung dengan penuh keceriaan dan semangat. Para warga dari berbagai kalangan masyarakat berpartisipasi dalam takbir keliling yang digelar untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kilauan obor yang dipegang para peserta menambah keindahan jalan-jalan kota, menciptakan suasana yang magis dan semakin menyemarakkan perayaan malam kemenangan umat Islam ini setelah melaksanakan puasa selama sebulan penuh.
ADVERTISEMENT
Sejak sore, atmosfer di Purwanegara sudah terasa berbeda. Antusiasme warga begitu meluap, sementara kendaraan mulai memadati area sekitar Masjid Darussalam, tempat berkumpulnya peserta takbir. Ketika malam tiba, para warga orang dengan obor menyala berkumpul di depan masjid, siap melanjutkan tradisi takbir keliling yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di wilayah ini.
Anak-anak yang ikut berpartisipasi dalam Takbir Keeliling dengan membawa obor, Minggu (30/03/2025)
“Takbir keliling adalah momen yang selalu saya nantikan setiap tahun. Rasanya sangat mendalam bisa berjalan bersama warga lainnya, mengangkat obor sambil mengumandangkan takbir sebagai ungkapan syukur atas segala nikmat yang diberikan,” ungkap Nurul, salah satu warga yang berpartisipasi dalam takbir keliling.
Peserta melewati rute takbir yang dimulai dari Masjid Darussalam menuju jalan-jalan utama Purwanegara, lalu diakhiri dengan kembali lagi ke Masjid Darussalam. Sepanjang perjalanan, obor yang menyala menerangi malam, membentuk pemandangan yang memikat hati. Para peserta tidak hanya mengangkat obor, tetapi juga secara kompak melantunkan takbir, tahlil, dan tahmid dengan penuh khidmat.
ADVERTISEMENT
Budi, Ketua RT setempat, turut hadir dalam acara dan menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme warga. “Saya merasa terharu melihat semangat dan kebersamaan luar biasa dari warga Purwanegara. Takbir keliling ini bukan hanya tentang merayakan Hari Raya, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dan menjalin persaudaraan di antara kita,” ujar Budi saat memberikan sambutan.
Kemeriahan malam itu tampak jelas tidak hanya dari peserta yang berbaris, tetapi juga dari warga yang berdiri di tepi jalan untuk menyaksikan arak-arakan tersebut. Mereka dengan hangat menyambut peserta takbir yang melintas, sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam menyambut hari raya.
Tak hanya itu, terlihat pula sejumlah anak muda yang berpartisipasi dengan semangat. Mereka tidak hanya ikut membawa obor, tetapi juga berperan aktif dalam membantu mengatur jalannya acara. Kehadiran generasi muda ini memberikan warna tersendiri bagi suasana takbiran malam itu.
Antusiasme peserta yang ikut berpartisipasi dalam Takbir Keliling ini, Minggu (30/03/2025)
Takbir keliling yang dipenuhi dengan kilauan obor ini menjadi saat yang istimewa bagi umat Islam, sebagai momen refleksi setelah menjalani bulan Ramadan dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Dengan rasa syukur yang mendalam, masyarakat Purwanegara, Purwokerto Utara merayakan kemenangan yang telah diraih, sembari berharap agar keberkahan dan kedamaian senantiasa menyertai kehidupan mereka.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, takbir keliling yang diterangi oleh kilauan obor ini bukan sekadar tradisi belaka, melainkan juga simbol kebersamaan, kekuatan iman, dan semangat untuk terus menjaga silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh semangat, warga Purwanegara berharap agar ikatan kebersamaan ini dapat terus dipelihara dan diwariskan dalam setiap perayaan yang akan datang.