Konten dari Pengguna

Sukses! KKN Tim II Undip Gelar Workshop Pembuatan Sabun Cair Berbasis Eco Enzyme

Aqila Fadia Haya
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aqila Fadia Haya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekuncen, Pekalongan (28/07/24) - Mahasiswi KKN Tim II Periode 2024 Universitas Diponegoro, Aqila Fadia Haya (21) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menyelenggarakan demonstrasi pembuatan sabun cair ramah lingkungan berbasis eco enzyme di Kelurahan Pekuncen. Program kerja ini dilakukan guna meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah limbah organik menjadi produk yang lebih ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi. Permasalahan utama yang menjadi momok kehidupan adalah limbah. Salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan oleh ulah manusia adalah limbah domestik. Limbah domestik (rumah tangga) dibagi menjadi dua, yaitu limbah cair domestik dan limbah padat domestik, keduanya pun bersifat organik dan anorganik. Sumber limbah cair domestik berasal dari berbagai kegiatan manusia, seperti air bekas mandi, air bekas mencuci baju, dan air bekas mencuci peralatan makan. Berdasarkan hal tersebut, selaras dengan permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungan Pekuncen dimana belum dapat memanfaatkan limbah rumah tangga secara maksimal dan kebanyakan limbah tersebut dialirkan secara langsung ke selokan atau sungai. Sisa limbah yang tidak ramah lingkungan akan menyebabkan dampak buruk seperti dapat merusak ekosistem sungai, dapat mengurangi kadar oksigen yang akan membuat kualitas air memburuk, tidak dapat diuraikan dan menyakiti biota. Oleh karena itu, KKN Tim II Undip mengadakan pelatihan pembuatan sabun cair ramah lingkungan berbasis eco enzyme sebagai upaya peningkatan gaya hidup bebas sampah. Kegiatan pelatihan ini menyasar kepada ibu-ibu anggota PKK RW 9 Kelurahan Pekuncen sebagai perwakilan ibu rumah tangga. Pelatihan berlangsung selama kurang lebih 1 jam mencakup kegiatan edukasi tentang pemanfaatan sampah organik menjadi eco enzyme dan dilanjut dengan pembuatan sabun cair yang dibantu oleh para ibu PKK.
Proses Pembuatan Sabun Cair Ramah Lingkungan Bersama Ibu-Ibu PKK RW 9 (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi).
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ibu Hetty selaku ketua RT 03 RW 09 diawali dengan pengenalan alat dan bahan. Dimana pembuatan sabun cair ramah lingkungan membutuhkan dua bahan dasar yaitu MES dan Eco Enzyme. MES (Methyl Ester Sulfonate) merupakan surfaktan ramah lingkungan yang terbuat dari minyak kelapa sawit untuk menurunkan tegangan antara minyak dengan air sehingga mudah terdegradasi di alam. Sementara itu, eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik rumah tangga seperti buah dan sayuran yang difermentasi selama 3 bulan. Selain itu, juga membutuhkan bahan lainnya seperti aquades untuk melarutkan, garam untuk mengentalkan adonan, foam booster sebagai penambah busa, parfum non alkohol untuk memberikan aroma pada sabun, dan edta 4 untuk mengawetkan sabun. Penggunaan air aquades sangat disarankan agar hasil sabun cair lebih stabil. Sabun yang menggunakan air sumur atau air PDAM ataupun air selain Aquades akan mengakibatkan endapan putih di dasar. Semua bahan pun dicampurkan secara bertahap dan saat memasuki penambahan eco enzyme dilakukan paling terakhir saat adonan telah dingin. Hal ini bertujuan agar bakteri baik di dalam eco enzyme tidak mati dan lebih efektif dalam membersihkan. Terakhir, aduk-aduk secara perlahan sampai semua bahan tercampur rata. Program kerja ini disambut dan diikuti dengan antusias oleh para ibu PKK karena menambah wawasan dan pengalaman mereka mengenai cara pembuatan sabun cair ramah lingkungan. Akhir acara, ibu-ibu PKK dibagikan produk akhir dari pelatihan tersebut berupa produk sabun cair ramah lingkungan yang terkemas dalam botol dan diberi label kemasan "ECO LIQUID" sebagai contoh nama produk sabun cair ramah lingkungan. Pelatihan ini juga sebagai bentuk pemberdayaan ibu rumah tangga supaya saat kegiatan berakhir diharapkan ibu-ibu dapat membuat sabun cair homemade untuk menghemat biaya belanja sabun dan dapat dijual kembali karena sabun tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Mahasiswi KKN Tim II Periode 2024 Menyelenggarakan Demonstrasi Pembuatan Sabun Cair Ramah Lingkungan Berbasis Eco Enzyme Bersama Ibu-ibu PKK RW 9 Kelurahan Pekuncen (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi).
Oleh : Aqila Fadia Haya / 26010121120008 / Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan / Manajemen Sumber Daya Perairan DPL : Muhammad Hamdan Mukafi, S.S., M.A.
ADVERTISEMENT