Konten dari Pengguna

Pendidikan Tak Hanya Soal Nilai, tetapi Juga Tentang Karakter

Arsyad Sadewa
Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Teknik Informatika S1
3 Mei 2025 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arsyad Sadewa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pendidikan Bukan Cuma Soal Nilai, Tapi Soal Jadi Manusia Seutuhnya

ADVERTISEMENT
Pendidikan tak hanya soal nilai akademis. Lebih dari itu, pendidikan sejati adalah tentang membentuk karakter anak, mengajarkan mereka untuk berpikir kritis, berempati, dan berkembang menjadi pribadi yang utuh. Banyak orang tua yang masih menjadikan nilai akademis sebagai tolak ukur utama keberhasilan anak di sekolah. Namun, apakah nilai semata cukup untuk menilai perkembangan anak? Pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang seimbang.
ADVERTISEMENT
Setiap hari, anak-anak datang ke sekolah membawa banyak hal. Selain buku dan tugas, mereka membawa rasa ingin tahu, semangat, bahkan kekhawatiran atau masalah pribadi. Ini adalah bagian dari proses belajar yang sering kali terlewatkan. Sebagian besar sekolah masih berfokus pada ujian dan tugas, padahal banyak pelajaran berharga muncul dari interaksi sosial mereka, baik itu saat berkelompok, berbicara dengan teman, atau menyelesaikan masalah bersama.
Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak-anak kita tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan sosial dan emosional yang kuat. Anak yang tahu bagaimana berempati, mampu bekerja sama, dan memiliki rasa tanggung jawab akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan di luar sekolah.
Pendidikan yang sesungguhnya tidak hanya menilai berdasarkan angka di rapor. Justru, pendidikan yang membentuk karakter anak jauh lebih penting untuk perkembangan mereka di masa depan. Mengajarkan anak untuk belajar dari kegagalan, menghargai perbedaan, dan berpikir kritis adalah bagian dari pengasuhan yang perlu didorong sejak dini.
ADVERTISEMENT
Di tengah kompetisi yang semakin ketat, mari kita bersama-sama melihat pendidikan sebagai sarana untuk membentuk anak-anak menjadi pribadi yang utuh, bukan hanya untuk mengejar nilai tinggi semata. Sebagai orang tua, kita berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Daripada hanya menekankan pada nilai rapor, mari kita ajarkan anak untuk selalu berusaha, menghargai orang lain, dan tidak takut gagal. Karena yang terpenting bukanlah seberapa tinggi nilai yang didapat, tetapi seberapa besar keberanian mereka untuk tumbuh dan belajar dari pengalaman hidup.