Konten dari Pengguna

Digitalisasi Masa Depan: Menciptakan Keberlanjutan dalam Bisnis Ekonomi Digital

Ardelia Nur Eka Fitriyani
Mahasiswa aktif Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
10 September 2024 7:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ardelia Nur Eka Fitriyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kredit Foto : Ardelia Nur Eka Fitriyani
zoom-in-whitePerbesar
Kredit Foto : Ardelia Nur Eka Fitriyani
ADVERTISEMENT
Digitalisasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis dan ekonomi modern. Perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar dalam cara kita melakukan bisnis, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Namun, dalam proses digitalisasi ini, penting untuk mempertimbangkan praktik keberlanjutan untuk memastikan bahwa kita tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi yang besar, tetapi juga melindungi lingkungan dan masyarakat kita. Ekonomi digital dapat didefinisikan sebagai aktivitas ekonomi yang muncul dari koneksi online sehari-hari antara orang, bisnis, perangkat, data, dan proses. Dalam ekonomi digital, teknologi digital dan internet memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi bisnis, pertukaran informasi, dan komunikasi antara pelaku bisnis dan konsumen.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi bisnis dan ekonomi melibatkan tiga komponen utama: e-business, infrastruktur e-business, dan e-commerce. E-business mencakup semua aktivitas bisnis yang dilakukan secara digital, termasuk pemasaran, penjualan, dan manajemen bisnis. Infrastruktur e-business mencakup semua teknologi dan sistem yang mendukung operasi bisnis digital, seperti jaringan komputer, server, dan perangkat keras. Sedangkan e-commerce adalah bentuk khusus dari e-business yang melibatkan penjualan dan pembelian produk atau layanan secara online. Digitalisasi juga membuka peluang baru dalam hal kerjasama, komunikasi yang efektif, pertukaran informasi, dan efisiensi operasional. Dengan adanya teknologi digital, bisnis dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka, meningkatkan produktivitas, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan mereka.
Kredit Foto : Ardelia Nur Eka Fitriyani
Dalam era digital ini, penting untuk memprioritaskan praktik keberlanjutan dalam proses digitalisasi bisnis dan ekonomi. Keberlanjutan mencakup aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam operasi bisnis. Dalam praktik keberlanjutan, bisnis harus mempertimbangkan dampak mereka terhadap lingkungan, melibatkan masyarakat secara positif, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang. Salah satu kerangka kerja yang digunakan dalam praktik keberlanjutan adalah TBL (Triple Bottom Line). TBL menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, perlindungan lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang. Selain itu, prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) telah menjadi acuan dalam praktik tanggung jawab sosial dan keberlanjutan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi bisnis dan ekonomi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masa depan dunia bisnis. Namun, penting untuk mempertimbangkan praktik keberlanjutan dalam proses digitalisasi ini agar kita tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi yang besar, tetapi juga melindungi lingkungan dan masyarakat kita. Dengan mengadopsi praktik keberlanjutan, bisnis dapat menciptakan nilai jangka panjang, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi dampak bisnis terhadap lingkungan. Meskipun mengadopsi praktik keberlanjutan tidak selalu mudah, upaya ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi bisnis dan masyarakat secara keseluruhan. Masa depan bisnis adalah digital, dan masa depan yang berkelanjutan adalah penting. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam proses digitalisasi bisnis dan ekonomi kita untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
ADVERTISEMENT