Pangkalan Udara yang Diserang Rudal AS Masih Beroperasi

8 April 2017 15:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pesawat Sukhoi 22 milik Suriah (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Sukhoi 22 milik Suriah (Foto: Wikimedia Commons)
Jumat (7/4) dini hari, dunia dikejutkan oleh serangan rudal Amerika Serikat ke wilayah Suriah. Tidak kurang dari 59 misil ditembakkan dengan 2 kapal kelas perusak dalam operasi penyerangan tersebut. Militer AS menargetkan pangkalan udara Shayrat, tempat operasi serangan kimia beberapa hari sebelumnya dilancarkan.
ADVERTISEMENT
Tujuan serangan memang dikhususkan untuk militer Suriah. Trump memerintahkan sebuah serangan untuk memberi efek jera terhadap Assad. Dilaporkan bahwa setidaknya ada sembilan pesawat tempur rusak, beberapa bangunan fisik juga ikut rusak.
Kapal perang AS melepaskan rudal. (Foto: Reuters/Militer AS)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal perang AS melepaskan rudal. (Foto: Reuters/Militer AS)
Namun, belum ada 24 jam setelah diserang, serangan rudal AS ternyata tidak menghasilkan kerusakan dan tekanan yang berarti. Menurut laporan yang ditulis oleh Syrian Observatory for Human Rights, sebuah pesawat tempur Suriah lepas landas dari pangkalan Shayrat di Provinsi Homs, Suriah, pada Jumat malam itu juga..
Dari bandara tersebut, angkatan udara Suriah kembali menyerang area yang dikuasai oposisi di wilayah timur Homs.
Belum ada keterangan resmi tentang kerusakan yang terjadi di pangkalan udara Shayrat. Namun laporan pesawat tempur lepas landas tersebut menunjukkan bahwa Shayrat masih bisa digunakan sebagai pusat operasi militer. Tidak ada efek jera yang ditimbulkan. Pangkalan tetap berfungsi sebagai pusat operasi militer.
ADVERTISEMENT
Menurut analisis dengan melihat citra satelit, kerusakan yang ditimbulkan tidak membuat bandara sepenuhnya lumpuh.
Hanya satu dari lima hanggar yang hancur. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Hanya satu dari lima hanggar yang hancur. (Foto: Reuters)
Dari citra satelit di atas, terdapat kerusakan di salah satu hanggar. Namun, Shayrat memiliki 5 hanggar penyimpanan pesawat. Meskipun empat hanggar lainnya mengalami kerusakan, pesawat tempur yang bersandar di dalamnya tetap utuh.
Ada satu landasan pacu yang masih utuh (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ada satu landasan pacu yang masih utuh (Foto: Reuters)
Shayrat memiliki landasan pacu ideal untuk pesawat tempur Sukhoi. Terdapat setidaknya lima landasan pacu. Namun tidak semuanya rusak, ada satu yang masih utuh dan masih bisa digunakan.
Komplek pangkalan udara yang masih utuh (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Komplek pangkalan udara yang masih utuh (Foto: Reuters)
Gambar di atas adalah salah satu sisi pangkalan yang terdiri dari tiga hanggar dan satu landasan pacu. Komplek tersebut mendapat serangan rudal tomahawk, tapi citra satelit menunjukkan bahwa kerusakannya tidak terlalu parah.
ADVERTISEMENT