Konten dari Pengguna

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi: Seperti apa Karir kedepannya?

Febri Siahaan
Mahasiswa Magister Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
6 Mei 2025 10:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febri Siahaan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembukaan SPPI Batch 3 oleh Wakasad (Sumber : https://www.kemhan.go.id/2025/04/14/sppi-batch-3-resmi-dimulai-cetak-pemimpin-muda-untuk-program-makan-bergizi-gratis.html)
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan SPPI Batch 3 oleh Wakasad (Sumber : https://www.kemhan.go.id/2025/04/14/sppi-batch-3-resmi-dimulai-cetak-pemimpin-muda-untuk-program-makan-bergizi-gratis.html)
ADVERTISEMENT
Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi nasional melalui pelibatan generasi muda yang terpilih. Program SPPI Batch 3 kini sedang memasuki tahap pendidikan dan pelatihan yang intensif di beberapa pusat pendidikan militer dan kepolisian. Peserta yang lolos seleksi nantinya diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah di Indonesia. Dengan status sebagai ASN, lulusan SPPI dapat menikmati gaji dan tunjangan resmi sekaligus juga mendapatkan kesempatan karier jangka panjang di pemerintahan.
ADVERTISEMENT

Alur Penerimaan Peserta SPPI Batch 3

Seleksi SPPI Batch 3 dibuka tanpa biaya pendaftaran. Pendaftaran yang dilaksanakan secara daring pada periode 27 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025 lalu. Calon peserta wajib berstatus sebagai Warga Negara Indonesia, berusia maksimal 30 tahun, dan lulusan minimal Diploma IV/S1 (hingga S2) dari berbagai bidang ilmu. Seleksi dilakukan secara bertahap melalui: Psikotes, Tes Kesehatan, Wawancara, hingga Tes Ideologi yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada 6 April – 3 Mei 2025. Semua proses seleksi diselenggarakan gratis dan transparan untuk memastikan kualitas terbaik dari peserta yang terpilih.
Tahap-tahap penting dalam penerimaan meliputi:
• Pendaftaran Online: 27 Desember 2024 – 15 Maret 2025.
• Tes Seleksi (Psikotes, Kesehatan, Wawancara, Ideologi): 6 April – 3 Mei 2025.
ADVERTISEMENT
• Pendidikan Dasar Militer (Diksar): 5 Mei – 3 Juli 2025.
• Pelatihan Manajerial: 4 Juli – 4 Agustus 2025.
Pelaksanaan seleksi berlangsung berubah-ubah disesuaikan dengan pengumuman dari panitia pusat. Hal ini disampaikan oleh salah satu peserta SPPI Batch 3 yang berasal dari Riau, yang saat ini melaksanakan pendidikan dan latihan dasar kemiliteran di Pusat Kesenjataan Infanteri di Bandung.
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan 30.000 peserta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program ini. Peserta disaring dan dipilih dari berbagai latar belakang pendidikan akademik, mulai dari kesehatan masyarakat, gizi, teknik, hingga sosial humaniora, yang bertujuan untuk menciptakan keberagaman kapasitas dalam pengelolaan program gizi nasional.

Proses Pendidikan dan Pelatihan SPPI Batch 3

Pendidikan Dasar Militer untuk SPPI Batch 3 resmi dimulai pada 14 April 2025 bertempat di Jakarta. Upacara pembukaan dipimpin oleh Wakil Kepala Staf TNI AD, Letjen TNI Tandyo Budi R., sebagai tanda dimulainya proses transformasi peserta menjadi pemimpin muda yang siap mengabdi untuk pembangunan Indonesia. Dalam Diksar ini, peserta dilatih untuk membangun kedisiplinan, kepemimpinan, kekompakan, serta kesiapan fisik dan mental.
ADVERTISEMENT
Setelah Pendidikan Dasar Militer, peserta melanjutkan ke Pelatihan Manajerial yang berlangsung selama satu bulan (4 Juli – 4 Agustus 2025). Materi yang diajarkan meliputi: Kepemimpinan Transformasional, Manajemen Program Pangan dan Gizi, Komunikasi Publik, Monitoring dan Evaluasi Program, hingga Strategi Intervensi Sosial. Kurikulum ini disusun untuk mempersiapkan peserta dalam memimpin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di daerah-daerah.
Pendidikan Dasar Militer tidak hanya dilaksanakan di pusat pendidikan militer namun juga di beberapa Pusdik Polri, diantaranya SPN Polda Jateng, Pusdik Polair di Pondok Dayung, dan Pusdik Brimob di Watukosek.

Pendistribusian Lulusan ke Satuan Pelayanan Gizi

Setelah dinyatakan lulus pendidikan, alumni SPPI Batch 3 akan ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai dengan domisili asal peserta. Mereka nantinya akan menduduki posisi sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab dalam mengelola operasional dapur umum dan memastikan ketersediaan makanan bergizi untuk masyarakat di wilayah kerjanya.
ADVERTISEMENT
Distribusi lulusan ini didasarkan pada pemetaan kebutuhan daerah oleh Badan Gizi Nasional dengan memperhatikan faktor jumlah penduduk, tingkat stunting, dan infrastruktur pelayanan publik di masing-masing lokasi.

Prospek Karier Lulusan SPPI

Lulusan SPPI Batch 3 secara otomatis diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Gizi Nasional. Sebagai ASN, mereka berhak atas gaji pokok, tunjangan kinerja, tunjangan daerah khusus (bila ditempatkan di wilayah prioritas), serta berbagai fasilitas pengembangan karier lebih lanjut.
Lebih jauh lagi, alumni SPPI diharapkan dapat melanjutkan karier ke jenjang jabatan struktural di BGN atau kementerian/lembaga lain yang menangani isu pangan, gizi, kesehatan masyarakat, hingga pemberdayaan sosial. Manajemen talenta SPPI berkomitmen membangun jalur pengembangan karier berbasis kompetensi, merit, dan kinerja nyata di lapangan.
ADVERTISEMENT