Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pohon Damar Mata Kucing untuk Pengembangan Wisata Way Belerang
24 November 2023 9:26 WIB
Tulisan dari Ardi Febrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wisata alam saat ini menjadi semakin populer di seluruh dunia karena keindahan alamnya yang dapat memberikan efek yang menenangkan dan menyegarkan. Salah satu destinasi wisata tersebut adalah wisata air panas Way Belerang Simpur yang berada di Desa Kecapi, Kalianda, Lampung Selatan. Berada di bawah kaki Gunung Rajabasa, dengan tutupan vegetasi hutan yang menambah kesan alami di lokasi ini.
Dalam menjaga keindahan alam dan memastikan bahwa destinasi wisata ini tetap lestari, teknik silvikultur yang tepat dan bijaksana dapat diaplikasikan untuk mengembangkan potensinya. Salah satunya adalah dengan menanam pohon Damar Mata Kucing (Shorea javanica) yang cocok untuk pengembangan wisata air panas Way Belerang, yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kondisi ekologi, melindungi tutupan lahan alami, menambah keindahan estetika, serta mengedukasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Apa itu Damar Mata Kucing?
Damar Mata Kucing (Shorea javanica) adalah sejenis pohon yang termasuk dalam keluarga Dipterocarpaceae. Pohon-pohon ini sering ditemukan di kawasan hutan tropis Asia Tenggara dan memiliki karakteristik yang sangat menarik. Batangnya yang tinggi dan tegak lurus menghasilkan bentuk kanopi yang indah dengan dedaunan yang lebat, memberikan penampilan lanskap yang sangat menarik. Selain itu, pohon ini juga menghasilkan damar yang digunakan dalam industri minyak dan resin.
Apa itu Silvikultur?
Silvikultur adalah perpaduan ilmu dan seni dalam menumbuhkan, merawat, dan menjaga pohon dan hutan yang bertujuan untuk mencapai hasil yang berkelanjutan dalam pemanfaatan sumberdaya pohon dan hutan. Tujuan utama dari silvikultur adalah untuk mencapai keberlanjutan dalam pengelolaan hutan, yang mencakup berbagai aspek seperti pelestarian ekosistem, perlindungan sumber daya air, pengendalian erosi, konservasi keanekaragaman hayati, dan pemanfaatan kayu dan produk hutan lainnya. Silvikultur penting dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan hutan dan alam.
Pemanfaatan Teknik Silvikultur untuk Pengembangan Wisata
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan teknik silvikultur untuk pengembangan wisata Way Belerang Simpur antara lain :
ADVERTISEMENT
Dengan pemanfaatan teknik silvikultur dalam penanaman pohon Damar Mata Kucing dalam pengembangan wisata air panas Way Belerang Simpur, dapat tercipta keseimbangan antara pelestarian dan pengembangan ekonomi. Pengunjung dapat belajar tentang teknik silvikultur, keberlanjutan, dan pentingnya pelestarian alam sambil menikmati keindahan alam.