Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Guna Meningkatkan Kreatifitas warga
25 Februari 2025 11:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Ardi Raharja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masalah sampah adalah masalah yang tidak akan habis, karena selama manusia masih hidup mereka akan selalu menghasilkan sampah. Produksi limbah selalu berbanding lurus dengan peningkatan populasi. Semakin banyak populasi meningkat, semakin tinggi limbah yang dihasilkan.

Sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang menjengkelkan, kotor, bau, sulit terurai menjadi tanah, mengganggu mata, mengganggu kesehatan dan bahkan menyebabkan banjir.
ADVERTISEMENT
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pelatihan untuk memberikan keterampilan dan pelatihan dalam penggunaan limbah plastik menjadi seni kerajinan mulai dari desain, pembentukan, pengurutan, hingga teknik finishing untuk ibu-ibu PKK di desa Cibuluh dan Hujung, Kecamatan Leles - Garut.
Alasan memilih ibu rumah tangga di daerah setempat sebagai objek pelatihan adalah karena sebelumnya mereka juga beberapa responden dalam objek penelitian. Studi Kelayakan Pendirian Bank Sampah di balai desa dan sesuai hasil wawancara dengan peserta diperoleh informasi bahwa sebagian besar peserta adalah ibu rumah tangga. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan praktik langsung.
Dalam pelatihan ini diberikan beberapa kegiatan yang meliputi presentasi materi, dan praktik membuat karya seni plastik sampah oleh instruktur yang berpengalaman di bidangnya. Output dari kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal pelatihan keterampilan seni untuk mengumpulkan sampah plastik menjadi nilai tambah (uang) yang lebih bernilai dan diharapkan menambah keterampilan.
ADVERTISEMENT