Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Meningkatkan Kemampuan Menulis pada Anak dengan Teknik Tracing The Dot
8 Oktober 2022 21:37 WIB
Tulisan dari Ardida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Kegiatan belajar menulis dengan teknik tracing the dot. Foto: Ardida](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01getvn75eyz6y2c4qcey75a16.jpg)
ADVERTISEMENT
Pendidikan anak usia dini diberikan pada anak agar dapat berkembang secara optimal. Mengingat pentingnya masa-masa ini, maka peran stimulasi berupa penyediaan lingkungan yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, orang tua, guru, dan orang dewasa yang berada di sekitar anak. Anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosio-emosional, kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif, fisik motorik, dan seni.
ADVERTISEMENT
Salah satu potensi yang harus dikuasai oleh anak usia dini adalah kemampuan motorik halus yang menekankan pada koordinasi otot tangan atau kelenturan tangan yang bersifat keterampilan seperti menulis. Menurut Saleh Abbas (2006:125) keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis. Keterampilan menulis sejak dini sangat penting bagi anak kedepan, agar anak dapat menyampaikan suatu pesan atau informasi secara tertulis. Melalui sebuah tulisan anak dapat mengungkapkan suatu hal yang ditunjukan kepada orang dewasa yang ada di sekitarnya.
Sebagai salah satu guru kelas, penulis yang berdinas di TK Dharma Wanita Kel. Dana Kabupaten Muna, harus membuat skenario yang menarik untuk meningkatkan kemampuan menulis pada anak usia dini. Salah satu metode yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis adalah dengan teknik tracing the dot.
ADVERTISEMENT
Teknik tracing the dot adalah cara menulis dengan menebalkan tanda titik-titik atau garis-garis samar yang membentuk pola huruf, angka, atau bentuk tertentu sebagai jejak dalam mengenal dan menulis huruf, angka, dan bentuk lainnya. Manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas menulis dengan teknik tersebut antara lain ialah membantu anak mengenali huruf, angka, dan bentuk simbol lainnya; menjadi media pembelajaran yang menyenangkan disertai rileksasi dalam belajar menulis; melatih anak merangkai huruf, angka, bahkan kata dengan kreatif; melatih anak menjalani proses menulis secara bertahap dan teratur; melatih kesabaran dan ketekunan; mengembangkan imajinasi dan kreasi; membangkitkan selera estetika; melatih kerja koginisi, reflek, dan motorik anak; dan lain-lain.
Implementasi dari teknik tracing the dot sangat mudah dilakukan, baik disekolah maupun dirumah. Guru dan orang tua dapat memberikan metode belajar ini kepada anak dengan menyiapkan materi latihan menulis dari bahan cetakan yang diperoleh dari buku maupun internet.
ADVERTISEMENT
Jika anak usia dini sudah mampu menulis dengan menyambungkan tanda titik pada bentuk huruf dan angka, bisa dilanjutkan dengan menebalkan huruf atau angka yang dicetak tipis, menulis huruf tunggal, menjiplak, menulis suku kata, dan menulis kata. Agar anak usia dini mampu mengenali huruf sekaligus belajar menulis lanjut, kenalkan terlebih dahulu huruf-huruf vokal, lalu ajarkan anak menulis huruf-huruf tersebut, baik huruf kecil maupun huruf besar dengan menebalkan huruf dan angka yang disiapkan dengan ditulis tipis. Setelah dianggap cukup, dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu huruf konsonan. Selanjutnya, anak usia dini dilatih belajar menulis dengan menggabungkan dua jenis huruf, baik huruf vokal maupun konsonan, sehingga membentuk suku kata, seperti “ba, ca, sa, ta dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pembelajaran menulis dengan teknik tracing the dot, diperlukan bimbingan, dialog, bantuan, atau dukungan positif dari guru dan orang tua. Anak-anak yang masih kecil perlu diberikan pujian, baik tindakan, ucapan, maupun sikap. Peran guru dan orang tua yang selalu sabar, fokus, dan kontinu membantu anak dengan rasa cinta, akan membantu keberhasilan anak belajar menulis dengan teknik ini.
Semoga informasi diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis: Ardida