Konten dari Pengguna

Masa Keemasan Islam

Ardi Hardiansyah
Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang
3 Februari 2025 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ardi Hardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Masa Keemasan Islam. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masa Keemasan Islam. Foto: Pexels
Pada saat Eropa dan sebagian besar dunia sedang berada dalam kegelapan dan kekacauan, Islam saat itu justru sebaliknya yaitu bersinar seperti emas. Peradaban Islam untuk pertama kalinya dalam sejarah memimpin dunia. Setelah 100 tahunan dari munculnya Islam di wilayah arab, Islam menyebar dari Timur Tengah ke Afrika Utara dan Asia tengah di bawah pimpinan Umayyah dan nantinya dilanjutkan oleh Abbasiyah. Terinspirasi dari ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Islam memimpin kemajuan manusia dalam filsafat, sains, kedokteran, matematika, dan astronomi.
ADVERTISEMENT
Masa keemasan Islam yang dikenal sebagai The Golden Of Islam adalah periode kemajuan pedaban, ekonomi, dan budaya Islam dari abad ke-8 sampai abad ke 13. Secara tradisional, periode ini dimulai pada masa pemerintahan Khalifah Abbasiyah Harun Al-Rasyid dengan peresmian Baitul Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) di Baghdad, tempat para tempat para ilmuwan dan sarjana berkumpul untuk mengembangkan, mengumpulkan, dan menerjemahkan pengetahuan dunia ke dalam bahasa Arab.
Ilustrasi Masa Keemasan Islam. Foto: Pexels
Pada masa ini Islam mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan ditandai munculnya berbagai macam penemuan dan pengembangan di beberapa bidang seperti: Sains, teknologi, matematika, astronomi, kedokteran, filsafat, seni budaya, sastra, ilmu fikih, dan lain sebagainya.
Ilustrasi Masa Keemasan Islam. Foto: Pexels
Tokoh-tokoh seperti Al-khawarizmi yang mengembangkan ilmu aljabar dalam matematika, Al Battani dan Ibnu Yunus yang mengembangkan berbagai macam alat astronomi seperti astrolab dan teleskop, Ibnu Sina yang mengembangkan berbagai macam teknik pengobatan dan operasi, Al-Farabi dan Ibnu Rusyd yang mengembangkan berbagai macam teori filsafat. Pada masa itu ilmu fikih juga berkembang pesat. Terbukti pada masa ini muncul 4 mazhab fikih, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali. Dan juga ditandai dengan munculnya berbagai macam karya seni, seperti karya seni lukis, kaligrafi, dan seni musik.
ADVERTISEMENT
Bagi para ilmuwan Muslim yang hanya berjarak beberapa tahun dari masa kehidupan nabi, mendapatkan riha Allah adalah alasan utama melakukan penelitian dan belajar. Literatur ilmiah dari masa keemasan biasanya dimulai dengan ayat Alquran yang mendorong pencari ilmu dan menyeru orang-orang Islam agar merenungkan diri, alam, dan dunia sekitar.
Karena memang Islam sendiri mengajarkan dan memerintahkan untuk mencari ilmu. Menjadikan penelitian-penelitan mereka sebagai ajang untuk beribadah. Banyak ayat dalam Al-Qur'an dan hadits nabi yang menekankan peran ilmu sebagai pengetahuan dalam kehidupan seseorang.
Masa keemasan Islam merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia. Warisan intelektual dan budaya dari masa keemasan Islam masih terasa hingga saat ini yang menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern.
ADVERTISEMENT