Mahasiswa KKN Undip Memberi Pelatihan Pemanfaan Limbah Sampah menjadi “ECOBRICK”

Mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan salah satu program kerja berupa pelatihan pemanfaatan limbah sampah menjadi ecobrick pada kegiatan PKK RW 10 Kelurahan Pucangsawit

Pucangsawit, Surakarta (28/07) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan salah satu program kerja monodisiplin pada tanggal 28 juli 2024 berupa pelatihan pemanfaatan limbah sampah menjadi ecobrick pada kegiatan PKK RW 10 Kelurahan Pucangsawit.

Semakin maraknya penggunaan plastik sebagai wadah menjadikan terjadi peningkatan limbah plastik yang sulit terurai juga meningkat. Limbah plastik merupakan salah satu yang sulit untuk terurai, maka dari itu pemanfaatan limbah plastik menjadi barang berguna yang memiliki nilai ekonomis saat ini terus dikembangkan. Dalam rangka untuk melakukan pemanfaatan limbah plastik menjadi barang yang bernilai, Ardyansyah Putra Ridwan, salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) berinisiatif memberikan pengolahan limbah plastik menjadi ecobrick. Ecobrick yang berasal dari kata “ECO” yang berarti lingkungan dan “BRICK” yang berarti bata, sehingga memiliki arti yaitu membuat bata dari bahan lingkungan seperti limbah plastik.

Kegiatan pelatihan ini didasarkan atas adanya bank sampah yang hanya dikumpulkan lalu dijual sehingga tidak memiliki manfaat nilai ekonomis yang tinggi. Melalui kegiatan ibu – ibu PKK RW 10 Kelurahan Pucangsawit, Ardyansyah berupaya memberikan pelatihan dalam pembuatan ecobrick ini sehingga mereka mampu memanfaatkan limbah hasil rumah tangga menjadi lebih bernilai.

Dalam pembuatan ecobrick ini membutuhkan bahan bahan yang sangat mudah ditemukan yaitu berupa sampah plastik, botol plastik, papan triplek, dan paku. Pembuatan ecobrick ini dapat dijadikan berbagai macam seperti meja, kursi, dan dinding taman. Langkah – Langkah yang dilakukan cukuplah mudah yaitu :

1. Kumpulkan sampah plastik lalu bersihkan dan keringkan

2. Setelah kering potong sampah tersebut menjadi lebih kecil

3. Lalu masukkan sampah tersebut kedalam botol yang telah disiapkan.

4. Padatkan sampah tersebut menggunakan kayu

5. Ulangi Langkah mengisi botol hingga penuh tidak ada rongga

6. Tutup Kembali botol plastik dengan tuutp botol

7. Ecobrick siap digunakan

Adanya pelatihan pembuatan ecobrick kepada ibu ibu diharapkan agar tidak lagi membakar dan menimbun sampah, sehingga kedepannya dapat memilah sampah lalu menciptakan ecobrick ini agar lebih bermanfaat dan bernilai.