Mahasiswa UNTAG Surabaya Belajar Kewirausahaan Berbasis Lingkungan

Mahasiswa UNTAG Surabaya bekerja sama dengan Life Styles Hotel Surabaya. Foto : Arfan Ndarung

Sampah sampai sekarang masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Permasalahan sampah ini sering kita jumpai di kota-kota besar di Indonesia tak terkecuali di kota Surabaya. Sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat banyak diantara-Nya merupakan sampah plastik. Sampah plastik dengan jumlah yang begitu banyak bisa menjadi bagian dari kewirausahaan.

Kewirausahaan berorientasi lingkungan menjadi langkah yang baik untuk mengurangi pencemaran lingkungan, serta dapat membantu menambah perekonomian. Berwirausaha berbasis lingkungan menjadi langkah yang penting untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Berwirausaha lingkungan ini tidak memerlukan modal yang begitu besar, cukup bermodalkan pengetahuan tentang memilah sampah plastik yang benar maka kita sudah bisa berwirausaha.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton, disumbang oleh sampah plastik.

Melalui program yang dibentuk oleh pemerintah yaitu program merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM) Kewirausahaan Berbasis Lingkungan, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang di ikuti oleh 6 mahasiswa, mulai untuk belajar sekaligus menjalankan kegiatan kewirausahaan bermodalkan sampah plastik. Belajar dari kegiatan tentang pemilahan dan pengetahuan tentang sampah plastik di Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS), mahasiswa kemudian melakukan kegiatan sosialisasi ke beberapa lokasi hotel yang ada di Surabaya yang bisa diajak sebagai mitra agar mau bekerja sama untuk mengurangi sampah plastik. Hotel Life Styles Surabaya salah satu tempat yang berhasil menyumbang sampah untuk kemudian ditukar dengan uang.

Proses penimbangan sampah di Life Styles Hotel Surabaya. Foto : Arfan Ndarung

Sampah yang telah terkumpul dari hotel tersebut akan diteruskan ke Bank sampah Unit Untag. Bank Sampah Unit Untag adalah Bank Sampah yang dibentuk oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui program Kewirausahaan berbasis lingkungan. Selanjutnya sampah-sampah yang telah terkumpul akan dilanjutkan dengan proses pemilahan dan juga penimbangan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk kemudian di serahkan ke Bank Induk Surabaya sebagai partner kerja sama pada program ini.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberitahukan kepada nasabah bahwa tidak hanya hotel Life Styles Surabaya menjadi mitra tetapi juga ada beberapa hotel dan juga warga yang bisa menabung sampah di Bank Sampah Unit Untag. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program MBKM Kewirausahaan ini berharap agar ke depannya masyarakat dan juga pihak hotel semakin sadar bahwa sampah juga bisa mempunyai nilai jual.